Show simple item record

dc.contributor.advisorIswari, Kasma
dc.contributor.advisorSutrisno, Sutrisno
dc.contributor.authorWanda, Ramadona Fisna
dc.date.accessioned2022-07-04T00:04:44Z
dc.date.available2022-07-04T00:04:44Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112258
dc.description.abstractKentang merupakan salah satu tanaman yang banyak ditanam di Indonesia. Berbagai macam olahan dapat dihasilkan dari kentang salah satunyan adalah tepung kentang. Tepung kentang merupakan produk setengah jadi yang dapat bertahan lama. Permasalahan yang sering terjadi dalam pengolahan kentang adalah terjadinya browning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan jenis antioksidan dan lama perendaman terhadap sifat fisik,kimia dan organoleptik mutu tepung kentang. Jenis antioksidan yang digunakan yaitu Natrium Metabisulfit (N2S2O5) dan Asam Sitrat (C₆H₈O₇). Metode penelitian adalah merendam kentang dengan antioksidan dengan waktu perendaman 20 menit, 40 menit, dan 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik yaitu menggunakan Natrium Metabisulfit dengan perendaman 60 menit dengan kadar air terendah 10%, rendemen yang tinggi sebesar 12,84% dan kadar abu yang rendah sebesar 0,48%. Uji organoleptik yang dihasilkan disukai dari segi warna, aroma dan tekstur.id
dc.description.abstractPotato is one the most widely grown crops in Indonesia. Various kinds of preparations can be produced from potatoes, one of which isi potato starch. Potato flour is a semi.finished product that can last a long time . The problem that often occurs in potato processing is the occurrence of browning. This study aims to determine the effect of adding types of antioxidants and soaking time on the physical, chemical and organoleptic properties of potato flour quality. The types of antioxsidants used are sodium metabisulfite (N2S2O5) and citric acid (C6H8O7). Thr research method was soaking potatoes with antioxsidants with soaking times of 20 minute, 40 minutes, and 60 minutes. The result showed that the best treatment was using sodium metabisulfite with 60 minutes of immersion with the lowest water content 10% , high yield of 12,84% and low ash content of 0,48%. The organoleptic test produced was both in terms of color, aroma and texture.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Antioksidan dan Lama Perendaman Terhadap Kualitas Tepung Kentangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordantioxsidantsid
dc.subject.keywordbrowningid
dc.subject.keywordpotatoid
dc.subject.keywordimmersionid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record