Show simple item record

dc.contributor.advisorDaryanto, Arief
dc.contributor.advisorHannan, Sufrin
dc.contributor.authorNursyarif, Nauval
dc.date.accessioned2022-06-10T06:00:42Z
dc.date.available2022-06-10T06:00:42Z
dc.date.issued2020-02-11
dc.identifier.citationJournal Title = Strategy Development of BPJS and Non BPJS Patient Services in Bogor City General Hospital Title = International Journal of Research and Review Volume = 7 Journal Issue Number = 2 Journal Issue Date = February 2020 Paginatioan = 2454-2237id
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112021
dc.description.abstractSalah satu inovasi dibidang kesehatan Indonesia adalah penyelenggaraan Badan Penyeleggara Jaminan Sosial (BPJS), kesuksesan program BPJS dapat dilihat dari jumlah pengguna BPJS di Indonesia yaitu sebanyak 217,5 juta peserta atau 81,8% populasi Indonesia pada tahun 2018, kesuksesan program ini didukung dengan kebijakan dari pemerintah Indonesia yaitu seluruh rumah sakit di indonesia harus menyelenggarakan program BPJS. Salah satu penyelenggara program BPJS adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kota (RSUD Kota Bogor) dengan mayoritas pasien rumah sakit adalah pasien BPJS, yaitu 92.85% dari total pasien RSUD Kota Bogor di tahun 2017, tetapi pada tahun 2018 terjadi perubahan peraturan mengenai sistem rujukan rumah sakit sehingga RSUD mengalami penuruan jumlah pasien BPJS yaitu menjadi 90.11% dari total pasien RSUD Kota Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi dan memetakan kondisi existing RSUD Kota Bogor, Mengidentifikasi dan menganalisis faktor lingkungan internal dan eksternal yang menjadi peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan RSUD Kota Bogor menggunakan metode SWOT dan Merumuskan Arsitektur Strategik yang tepat untuk diterapkan oleh RSUD Kota Bogor, metode arsitektur strategik dipilih karena memiliki karakter strategi yang fleksibel dengan jangka waktu yang cukup panjang, sehingga bila ada perubahan pada Bisnis atau terdapat tantangan baru di masa depan RSUD Kota Bogor dapat mengatasinya. Hasil analisis menggunakan SWOT menunjukan bahwa RSUD Kota Bogor memiliki 8 Kekuatan, 4 Kelemahan, 5 Peluang dan 2 Ancaman. Dengan 6 strategi S-O (agresif), 3 Strategi W-O (Konservatif), 2 strategi S-T ( Kompetitif) dan 1 Strategi WT (Defensif), lebih spesifiknya dari keseluruhan strategi tersebut RSUD memiliki 4 alternatif strategi untuk pengembangan pelayan pasien BPJS dan 8 alternatif strategi dalam pengembangan pelayanan pasien non BPJS. Dari pilihan strategi ini tercipta suatu arsitektur strategik yang berbentuk road map bagi RSUD Kota Bogor yang diharapkan dapat menjadi solusi dalam melakukan pengembangan Bisnis dalam 4 tahun kedepan.id
dc.language.isoenid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Pengembangan Pelayanan Pasien BPJS dan Non BPJS Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogorid
dc.title.alternativeStrategy Development of BPJS and Non BPJS Patient Services in Bogor City General Hospitalid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordstrategic architectureid
dc.subject.keywordbusiness developmentid
dc.subject.keywordRSUD and SWOTid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record