Koordinasi Makna Momunikasi Sains Bagi Peneliti dan Humas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Date
2022-05Author
Yuriawan, Kapat
Sarwoprasodjo, Sarwititi
Sugiyanto, Dyah Rachmawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanfaatan tenologi dan inovasi yang dihasilkan oleh peneliti mampu
meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakatat pengguna. Namun
hingga kini masih terdapat hasil-hasil riset di lembaga penelitian yang belum
terdiseminasikan kepada masyarakat dengan baik. Pendiseminasian hasil-hasil riset
di lembaga penelitian, membutuhkan koordinasi dan kolaborasi antara peneliti
sebagai pihak yang mengetahui sumber informasi ilmiah dengan hubungan
masyarakat (humas) sebagai pihak yang memiliki kompetensi dalam
mengomunikasikan hasil riset kepada masyarakat. Akan tetapi hingga kini kegiatan
pendiseminasian hasil riset yang dilakukan oleh peneliti dan humas di lembaga
penelitian masih kurang optimal. Salah satu faktor yang mempengaruhi
ketidakoptimalan tersebut ialah terdapat perbedaan makna antara peneliti dengan
humas sehingga berpengaruh terhadap bagaimana mereka berkomunikasi dan
berkoordinasi. Oleh karenanya tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk
mendeskpripsikan makna komunikasi sains bagi peneliti, (2) untuk
mendeskripsikan makna komunikasi sains bagi humas, serta (3) untuk
mendeskripsikan bagaimana pengkoordinasian makna antara peneliti dan humas.
Untuk menjelaskan makna yang dimiliki oleh peneliti dan humas maka penelitian
ini menggunakan teori Coordinated Management of Meaning (CMM) atau
manajemen makna terkoordinasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus pada kegiatan
diseminasi Pupuk Organik Hayati (POH) Beyonic Startmik LIPI. Pengumpulan
data dilakukan dengan mengobservasi percakapan antara peneliti dan humas, serta
wawancara semi terstruktur. Analisa data dilakukan dengan cara kondensasi,
pengkodingan, penyajian, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa makna komunikasi sains bagi peneliti adalah kegiatan
menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat yang membutuhkan kompetensi
humas serta dukungan kebijakan pimpinan. Sedangkan makna komunikasi sains
bagi humas adalah kegiatan diseminasi berdasarkan keterangan peneliti sebagai
sumber informasi dalam rangka penyediaan bahan informasi publik serta fasilitasi
pemasyarakatan iptek. Koordinasi makna antara peneliti dan humas tercapai pada
makna diseminasi kepada masyarakat serta pengakuan peran antara peneliti dengan
humas.
Collections
- MT - Human Ecology [2242]