Persepsi Generasi Muda Tentang Pertanian Organik dan Pengaruhnya Terhadap Minat Berwirausaha (Kasus Pada Komunitas Petani Muda Indonesia)

Abstract

Salah satu masalah nyata yang terjadi di sektor pertanian adalah jumlah petani yang terus menurun. Minat generasi muda untuk menjadi petani atau pelaku usaha di bidang pertanian juga cenderung menurun. Generasi muda berpersepsi bahwa bekerja di sektor pertanian lebih melelahkan dibanding dengan non-pertanian, dikarenakan dalam bidang pertanian para petani bekerja di luar ruangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi generasi muda tentang pertanian organik dan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap minat berwirausaha dengan melakukan survey kepada 63 anggota Komunitas Petani Muda Indonesia. Metode pengumpulan sampel menggunakan probability sampling, dengan metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan SEM-PLS. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa generasi muda memiliki pengetahuan dan pandangan yang positif tentang pertanian organik yang berpengaruh terhadap minat berwirausaha, tetapi minat mereka terhadap pertanian organik cenderung rendah, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pemasaran produk organik yang sulit, banyaknya masyarakat yang belum paham tentang produk organik dan harga produk organik yang disamakan dengan produk pertanian konvensional oleh masyarakat. Kesimpulannya persepsi berpengaruh terhadap minat generasi muda untuk berwirausaha pertanian organik

One of the real problems that occur in the agricultural sector in Indonesia is the number of farmers that continues to decline. The interest of the younger generation to become a farmer or entrepreneur in agriculture also tends to decline. They perceive that working in the agricultural sector is more tiring than non-agriculture, because in agriculture farmers work outdoors. This study aims to identify the perception of the younger generation about organic farming and to find out its effect on entrepreneurial by conducting a survey to 63 members of Komunitas Petani Muda Indonesia. The sample collection method uses probability sampling, using descriptive analysis and SEM-PLS. The results in this study show that the younger generation has a positive knowledge of organic farming that affect entrepreneurial, but their interest to organic farming tends to be low, this is due to several factors, such as the marketing of organic products that are difficult, many people who don’t understand about organic products and the price of orgnic products that are equated with conventional agricultural products by the community. The conclution is perception affects the interest of young generation to become an entrepreneur.