Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan Subsektor Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2020
Date
2022Author
Nainggolan, Immanuel
Achsani, Noer Azam
Sasongko, Hendro
Metadata
Show full item recordAbstract
Subsektor Transportasi merupakan salah satu penunjang pendapatan ekonomi yang sedang dikerjakan Pemerintah Indonesia hingga saat ini di tengah pandemi Covid-19. Tolok ukur pendapatan ekonomi di Indonesia dilihat dari harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk itu, dibutuhkan strategi-strategi dari perusahaan subsektor Transportasi agar mampu meningkatkan kinerja keuangan yang menjadi gambaran dari nilai perusahaan di mata para Investor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan-perusahaan subsektor transportasi yang terdaftar dalam BEI tahun 2016-2020 sebelum dan sesudah pandemi Covid-19, menganalisis perkembangan nilai perusahaan-perusahaan subsektor transportasi yang terdaftar dalam BEI tahun 2016-2020 sebelum dan sesudah pandemi Covid-19, dan menganalisis pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan sebelum dan sesudah pandemi Covid-19 Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yaitu data keuangan yang diambil dari laporan keuangan sebanyak 28 perusahaan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Desember 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data laporan perusahaan dari website perusahaan terkait dan finance.yahoo.com. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis kinerja keuangan, kemudian metode regresi data panel digunakan untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan dan uji beda untuk menganalisis hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen sebelum dan selama covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ROE dan TATO berpengaruh signifikan terhadap harga perusahaan. Artinya keuntungan dari asset yang digunakan oleh perusahaan dan penerimaan penjualan perusahaan yang tinggi mampu meningkatkan harga perusahaan. Sedangkan variabel DER dan BOPOtidak berpengaruh signifikan terhadap harga perusahaan. Artinya, jumlah hutang yang sedikit terhadap modal dan efisiensi pemanfaatan sumber daya perusahaan tidak meningkatkan harga perusahaan. Terdapat beberapa hal yang dapat direkomendasikan berdasarkan implikasi managerial dalam meningkatkan harga perusahaan di BEI. Perusahaan harus menambah modal perusahaan transportasi dengan cara melakukan peminjaman kepada bank agar mampu menutupi hutang jangka pendek perusahaan-perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan agar keuntungan (return) yang didapatkan perusahaan semakin besar sehingga meningkatkan harga saham di BEI. Selain itu juga perusahaan harus mengatur strategi untuk memanfaatkan asset perusahaan agar lebih efektif dan efisien dalam memperoleh keuntungan (return).
Collections
- MT - Business [1567]