Show simple item record

dc.contributor.advisorMaarif, M Syamsul
dc.contributor.advisorAmanah, Siti
dc.contributor.authorMayangsari, Puspita
dc.date.accessioned2022-05-08T23:55:27Z
dc.date.available2022-05-08T23:55:27Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111706
dc.description.abstractSumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan penentu keberhasilan perusahaan. Melalui analisis kinerja SDM, akan dapat dirumuskan strategi pengembangan SDM yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan SDM.Pengembangan SDM mempunyai dimensi yang luas, bertujuan meningkatkan potensi yang dimiliki oleh sumber daya manusia, agar profesionalisme dalam organisasi meningkat. Pencapaian tujuan tersebut harus ditempuh melalui suatu proses tahapan yang dimulai dari perencanaan sampai dengan pengelolaan dan pemeliharaan potensi sumber daya manusia. Dalam hal ini, pengembangan sumber daya manusia (human resources development) merupakan suatu proses peningkatan kualitas atau kemampuan manusia, yaitu mencakup perencanaan, pengembangan dan pengelolaan SDM. Penelitian dilakukan di PT. PERSADA, sebuah perusahaan penyedia jasa tenaga kerja secara outsourcing. Seluruh karyawan tetap perusahaan menjadi responden penelitian (60 orang). Data dikumpulkan dengan cara mewawancarai responden dengan menggunakan kuesioner yang disusun dengan didasarkan kepada konsep kompetensi SDM yaitu pengetahuan, keterampilan, motif, sifat, dan sikap, serta kinerja karyawan SDM. Terdapat sembilan informan penelitian yang merupakan Pakar SDM untuk analisis Strategic Assumption Surfacing and Testing (SAST) dan Analitical Hierarchy Process (AHP). Data dianalisis secara deskriptif menurut “modus” untuk menilai kompetensi karyawan departemen SDM yang kemudian dijadikan dasar sebagai pembentukan asumsi strategi menggunakan SAST, dari asumsi strategi terpilih kemudian dilakukan pemrioritasan dengan menggunakan AHP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan kinerja karyawan di Divisi SDM disebabkan oleh adanya gap dalam kompetensi karyawan departemen SDM. Kinerja Divisi Penilaian dan Compensation Benefit memiliki performa yang sangat buruk sementara Divisi Hubungan Industrial dinilai cukup baik Hasil perolehan asumsi strategi dengan menggunakan SAST mendapatkan tujuh asumsi strategi yang berada dalam kuadran penting dan pasti yaitu assessment, pendidikan dan pelatihan, kompensasi dan insentif, rotasi pekerjaan, audit, mapping, dan direktori kompetensi. Hasil pengolahan AHP menunjukkan bahwa prioritas strategi yang dapat ditempuh berdasarkan kepentingan dan kepastian perusahaan saat ini untuk meningkatkan kinerja adalah assessment, rotasi pegawai dan direktori kompetensi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan di PT. Persada.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkinerjaid
dc.subject.keywordkompetensiid
dc.subject.keywordstrategi pengembangan SDMid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record