Show simple item record

dc.contributor.advisorBuono, Agus
dc.contributor.advisorHasanah, Nur
dc.contributor.authorLakudus, Lakudus
dc.date.accessioned2022-03-02T04:12:04Z
dc.date.available2022-03-02T04:12:04Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111263
dc.description.abstractBisnis kuliner menjadi salah satu faktor yang mendukung perekonomian lokal dan nasional. Kelancaran pada sektor kuliner menjadi salah satu penyumbang pajak dan penghasilan daerah. Berbagai jenis masakan tersedia di Indonesia, sangat beragam jenisnya. Masyarakat Indonesia sangat menyukai masakan yang berbahan dasar ayam. Dari data dapat dilihat serapan ayam matang oleh industri makanan dan minuman bahkan lebih besar dari konsumsi rumah tangga atau perorangan. Ayam menjadi komoditas paling laris untuk dijual. Ayam juga tercatat sebagai menu yang paling laris di GoFood, mengindikasikan komoditas ini penting untuk dikaji lebih jauh terutama bagi pengusaha kuliner. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau lebih dalam bagaimana kondisi demografi seperti pendapatan, jenis kelamin dan usia mempengaruhi preferensi dalam menentukan atribut produk masakan ayam matang yang dipersepsikan menarik. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan menggunakan metode voluntary sampling. Data diperoleh dari 201 responden yang berada di wilayah Jabodetabek pada bulan Juni 2021. Kriteria usia minimal responden adalah 16 tahun. Pengambilan data dilakukan secara online melalui Google Form. Analisis data secara kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Biplot dan Boxplot, untuk melihat kecenderungan secara umum dan kecenderungan kelompok terkait preferensinya dalam memilih produk masakan ayam matang. Dari jumlah 201 responden, didapati jumlah laki laki dan perempuan seimbang yaitu 100 laki laki dan 101 perempuan. Dengan rendtang pendapatan yang mendominasi adalah 5 – 9,9 juta rupiah yaitu sebesar 44 persen. Rentang usia yang mendominasi adalah mereka yang lahir pada 1981-1986 atau dikatergorikan sebagai generasi Y. Temuan dari penelitian ini menjelaskan bahwa, setiap atribut yang dipersepsikan positif akan disukai atau setidaknya dianggap netral oleh mayoritas responden. Namun, terdapat perbedaan preferensi kelompok responden terkait dengan pemilihan atribut produk yang disukai lebih. Implikasi Managerial yang perlu diimplementasikan dalam bisnis adalah lakukan usaha aktif untuk memahami kondisi demografi konsumen yang ada dalam jangkauan. Amati, tiru dan modifikasi pemegang pangsa pasar terbesar dizona geografis anda untuk mendapatkan preferensi dari konsumen sekitar. Lakukan evaluasi kinerja penjualan dan operasional restoran untuk setiap produknya, ciptakan nilai yang khusus pada produk.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleHubungan Faktor Atribut Produk terhadap Preferensi dan Keputusan Pasca Pembelian Masakan Ayam Matangid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAtribut Produkid
dc.subject.keywordDemografi Konsumenid
dc.subject.keywordPreferensi Pembelian Makananid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record