View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Multidiciplinary Program
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Multidiciplinary Program
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Jasa Ekosistem Lamun dan Opsi Pengelolaannya di Teluk Cempi, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (704.1Kb)
      Fullteks (11.15Mb)
      Lampiran (1.024Mb)
      Date
      2022-01-24
      Author
      Wahyudi, Helmi
      Adrianto, Luky
      Rahmadi, Puji
      Yulianda, Fredinan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Perairan teluk Cempi terletak di sebelah Selatan pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat memiliki potensi perikanan. Salah satu ekosistem yang berperan penting di perairan teluk Cempi adalah ekosistem lamun. Padang lamun memiliki produktivitas primer dan sekunder yang sangat tinggi serta mendukung kelimpahan dan keanekaragaman ikan serta invertebrata. Berdasar hal tersebut, perlu diketahui hubungan antara ekosistem lamun dengan nelayan pemanfaat ekosistem tersebut, agar diketahui apakah ekosistem lamun dapat menopang kehidupan nelayan. Informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk pengelolaan perikanan lamun secara berkelanjutan dengan pendekatan Sistem Sosial-Ekologi (SSE) Penelitian ini dilakukan dengan menghitung status ekosistem lamun dalam konteks energi, memetakan jasa ekosistem menggunakan matriks budget dan melakukan analisis emergy yang masih belum banyak dilakukan di Indonesia. tujuan utama dari penelitian ini adalah menentukan keberlanjutan perikanan lamun di Teluk Cempi dengan pendekatan analisis emergy untuk kemudian dirumuskan opsi pengelolaannya. Jumlah energi dari Lamun mencapai 8,37x109 Joule. Ikan sebagai konsumen baik dari kelompok ikan herbivora, omnivora maupun karnivora masing-masing secara berurutan memiliki energi sebesar 3,37 x108 Joule, 1,66 x108 Joule dan 1,00 x1010 Joule. Selain ikan juga terdapat kerang-kerangan yang menghasilkan energi sebanyak 1,58 %. Seluruh konsumen di ekosistem lamun menghasilkan 55,02%. Jumlah energi yang terdapat dalam ekosistem lamun adalah 1,51 x1011 Joule. Matriks ketersediaan (budget) menunjukkan surplus tinggi dijumpai pada tipe habitat lamun dalam hubungannya dengan sumber benih, sedangkan surplus sedang pada tipe habitat pasir sebagai tempat dermaga. Nilai energi output (yield = Y) adalah 5,15 x1016 Joule yang merupakan agregat dari energi ikan dan kerang-kerangan. Nilai Indeks keberlanjutan emergy (ESI) adalah 0,03 yang termasuk rendah dengan pengertian ada indikasi keberlanjutan namun sangat rentan sehingga perlu pengelolaan diantaranya membuat pedoman pengelolaan ekosistem lamun pada level kecamatan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111162
      Collections
      • MT - Multidiciplinary Program [1318]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository