Show simple item record

dc.contributor.advisorSjaf, Sofyan
dc.contributor.authorImron, Novan Aji
dc.date.accessioned2022-02-11T06:43:22Z
dc.date.available2022-02-11T06:43:22Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111133
dc.description.abstractPembangunan pedesaan harus melibatkan pemuda dalam setiap prosesnya. Keterlibatan pemuda bisa dilakukan dengan memberikan peran politiknya dalam tahap perumusan kebijakan, implementasi, hingga pengawasan. Peran politik pemuda adalah upaya yang dilakukan pemuda desa untuk memengaruhi kebijakan pembangunan di desanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalisis pengaruh antara faktor internal dan eksternal individu terhadap peran politik pemuda dan menganalisis hubungan antara tingkat peran politik pemuda dengan pembangunan desa. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif menggunakan instrumen kuesioner yang didukung oleh data kualitatif berupa wawancara mendalam dengan para informan. Desa Babakan, Dramaga, Kabupaten Bogor menjadi lokasi penelitian untuk studi ini. Sebanyak 36 pemuda yang bergabung dengan organisasi kepemudaan yang ada di Desa Babakan menjadi subjek pada penelitian yang dipilih secara stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator umur pada faktor internal memiliki pengaruh negatif signifikan. Sementara itu pada faktor eksternal, hanya dimensi kebutuhan kondisional komunitas yang memiliki pengaruh positif signifikan dengan peran politik pemuda. Selain itu, peran politik tidak menunjukkan hubungan yang nyata dengan pembangunan desa.id
dc.description.abstractRural development must involve youth in every process. The involvement of youth can be done by giving their political role in the stages of policy formulation, implementation, and supervision. The political role of youth is an effort made by youth to influence development policies in their village. The purpose of this study was to analyze the influence between internal and external factors of individuals on the political role of youth and to analyze the correlation between the level of the political role of youth and rural development. The method used was a quantitative method using a questionnaire instrument supported by qualitative data in the form of in-depth interviews with informants. Babakan Village, Dramaga, Bogor Regency was the research location for this study. As many as 36 youths who joined youth organizations in Babakan Village were the subjects of the research selected by stratified random sampling. The results showed that age had a negative significant effect on the political role of youth and external factors of youth had a positive significant effect on the political role of youth on the dimensions of the conditional needs of the community. Meanwhile, the role of politics did not show a significant correlation with rural development.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePeran Politik Pemuda dalam Pembangunan Pedesaanid
dc.title.alternativeThe Political Role of Youth in Rural Developmentid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordorganizationid
dc.subject.keywordpolitical roleid
dc.subject.keywordrural developmentid
dc.subject.keywordyouthid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record