Pengembangan Produk Getuk kethek Tinggi Protein Bercitarasa Rempah dan Umur Simpan
View/ Open
Date
2022Author
Chastelyna, Agnes Juniarti
Yasni, Sedarnawati
Faridah, Didah Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Getuk merupakan makanan olahan berbahan dasar singkong yang dikukus
dan ditambahkan gula. Berbagai macam olahan getuk hanya berbahan dasar
singkong dan gula, tetapi dapat ditambahkan pewarna atau dilakukan proses
penggorengan. Pengembangan olahan singkong menjadi getuk kethek tinggi
protein perlu dilakukan dengan meningkatkan kandungan proteinnya yang berasal
dari kacang hijau. Kacang hijau memiliki kandungan protein sebesar 20-24%, dan
pati resisten sebesar 16,1-22,3%. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan kandungan protein getuk kethek dengan menambahkan kacang
hijau, kemudian dilakukan diversifikasi citarasa produk dengan menambahkan
essential oil jahe atau kayu manis. Pengembangan produk getuk kethek berprotein
tinggi dengan citarasa original dan citarasa rempah, diharapkan dapat
meningkatkan sifat fungsional dan umur simpannya.
Pada penelitian tahap pertama diproduksi 5 formula getuk dengan rasio
hancuran singkong dan kacang hijau (w/w) sebagai berikut: (F1) 100:0, (F2)
90:10, (F3) 80:20, (F4) 70:30 , (F5) 60 : 40. Berdasarkan hasil uji organoleptik,
dipilih F4 (disebut getuk protein tinggi citarasa original), yaitu getuk dengan
formula hancuran singkong dan kacang hijau 70:30 (w/w) dengan kadar protein
9,80%. Selanjutnya pada formula terpilih ditambahkan essential oil rempah, yaitu
jahe dan kayu manis pada masing-masing formula dengan konsentrasi 1% dan
2%, dan dilakukan uji organoleptik pada 4 formula tersebut dengan formula getuk
protein tinggi citarasa rempah dan formula getuk protein tinggi citarasa original
sebagai pembanding. Uji organoleptik menghasilkan tiga formula terbaik, yaitu
getuk protein tinggi citarasa original (GO), getuk protein tinggi citarasa jahe
konsentrasi rendah (GJ1), dan getuk protein tinggi citarasa kayu manis konsentrasi
rendah (GK1). Penambahan essential oil rempah pada produk getuk protein tinggi
citarasa original tidak saja meningkatkan penerimaan konsumen, tetapi juga dapat
meningkatkan aktivitas antioksidan, yaitu pada GK1 sebesar 0,149 (mgAEAC/g),
GJ1 sebesar 0,073 (mgAEAC/g) dan GO sebesar 0,045 (mgAEAC/g). Selain itu,
penambahan essential oil rempah juga dapat menurunkan daya cerna pati, yaitu
daya cerna pati GO sebesar 33,05%, GJ1 sebesar 23,79% dan GK1 sebesar
20,63%, serta dapat mengurangi total jumlah mikroba selama penyimpanan,
walaupun tidak dapat memperpanjang umur simpan getuk tersebut. Getuk yang
disimpan pada suhu ruang dan refrigerator dapat bertahan selama 3 hari,
sedangkan yang disimpan pada refrigerator dapat mengurangi total jumlah
mikroba.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2418]
