Analisis Strategi Bisnis Olahan Ikan PT INDOMAS MAKMUR LESTARI - SIDOARJO
Abstract
Masa pandemi COVID – 19 menyebabkan PT Indomas Makmur Lestari – Sidoarjo menglamai penurunan pendapatan hampir mencapai 30% dari bulan april 2021. Perusahaan sempat menglamai kenaikan pendapatan pada tahun 2020 dan turun perlahan hingga tahun 2021 bulan mei.
Berbagai masalah yang dihadapi PT Indomas Makmur Lestari ditengarai karena ketidaksiapan manajemen perusahaan untuk menerapkan strategi selanjutnya setelah terjadinya peningkatan permintaan pada saat awal pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujukan untuk menganalisis kondisi manajemen bisnis olahan ikan perusahaan, menganalisis faktor internal dan eksternal olahan ikan perusahaan yang kemudian akan merumuskan alternatif strategi pengembangan usaha PT IML serta menentukan prioritas strategi kebijakan untuk pengembangan usahanya.
Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan alat analisis berupa matriks IE, matriks SWOT, serta penentuan keputusan dengan analisis QSPM. Responden yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pemilik perusahaan serta beberapa manager perusahaan serta pihak eksternal diantaranya, para mitra, pemasok dan perwakilan dari pemerintah. Untuk mengetahui kondisi bisnis perikanan PT IML baik secara internal maupun eksternal. Pengumpulan data dilakukan dengan metoda FGD, wawancara serta pengisian kuesioner.
Hasil dari matriks IE menunjukkan PT IML berada pada kuadran 2. Strategi yang dapat dijalankan oleh perusahaan yang berada pada kuadran 2 adalah intensif dan integratif. Sehingga menghasilkan alternatif strategi dari analsis SWOT berupa menjual produk kepada distributor tunggal, produksi ikan segar beku, menambah jaringan distributor luar Jawa Timur, meningkatkan branding, mengolah by product ikan menjadi mince fish, dan kampanye ikan sebagai sumber protein. Prioritas utama dari hasil analisis QSPM adalah dengan memproduksi ikan segar beku sebagai produk baru menjadi alternatif yang paling prioritas yang dapat dilakukan oleh perusahaan. During the COVID-19 pandemic, PT Indomas Makmur Lestari – Sidoarjo experienced a revenue decline of almost 30% from April 2021. The company had experienced an increase in revenue in 2020 and decreased slowly until 2021 in May.
Various problems faced by PT Indomas Makmur Lestari is suspected because of the unpreparedness of the company's management to implement the next strategy after increasing in demand at the beginning of the COVID-19 pandemic. This study aims to analyze the condition of the company's processed fish business management, analyze internal and external factors of the company's processed fish which will then formulate alternative business development strategies for PT IML and determine strategic policy priorities for development development.
The study used a descriptive method with analytical tools in the form of an IE matrix, a SWOT matrix, and determining decisions with QSPM analysis. Respondents used in this study include company owners and several company managers as well as external parties including partners, suppliers and representatives from the government. To determine the condition of the fishery business of PT IML both internally and externally. Data was collected by using FGD methods, interviews and filling out questionnaires.
The results of the IE matrix show PT IML is in quadrant 2. The strategies that can be carried out by companies in quadrant 2 are intensive and integrative. This results in an alternative strategy from the SWOT analysis in the form of selling products to a single distributor, producing frozen fresh fish, adding a network of distributors outside East Java, increasing branding, processing fish products into ground fish, and campaigning for fish as a source of protein. The main priority from the results of the QSPM analysis is producing frozen fresh fish as the most important alternative new product that can be done by the company.
Collections
- MT - Business [2031]