Show simple item record

dc.contributor.advisorEkasari, Julie
dc.contributor.advisorWidanarni
dc.contributor.advisorJulyantoro, Pande Gde Sasmita
dc.contributor.authorAngela, Deasy
dc.date.accessioned2022-01-22T13:15:58Z
dc.date.available2022-01-22T13:15:58Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110747
dc.description.abstractKeberhasilan teknologi bioflok bergantung pada kapasitas mikroba dalam mengasimilasi dan mengonversi limbah nutrien serta kemampuan organisme budidaya dalam mengonsumsi dan memanfaatkan nutrien yang terkandung dalam bioflok. Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan fungsi bioflok dalam kontrol kualitas air dan sebagai pakan bagi organisme akuakultur adalah dengan manipulasi komunitas organisme pembentuk flok salah satunya dengan menambahkan mikroalga. Mikroalga dapat berperan dalam mengasimilasi senyawa nitrogen dalam lingkungan akuatik serta meningkatkan respon imun dan pertumbuhan udang. Bioflok yang didominasi oleh fitoplankton (kelompok Chlorophytes) dilaporkan memiliki kandungan protein dan karotenoid yang lebih tinggi daripada bioflok yang didominasi oleh bakteri. Dua jenis mikroalga yang dilaporkan dapat berasosiasi dalam mikrokomunitas bioflok adalah Chlorella sp. dan Ankistrodesmus sp. Kedua jenis mikroalga ini diduga berkontribusi dalam peningkatan kualitas asam-asam amino, lipid, pigmen, dan polisakarida pada bioflok. Selain itu extracellular polymeric substances (EPS) yang dihasilkan mikroalga dapat memfasilitasi pembentukan bioflok alga-bakteri dan bersinergi dalam mengonversi limbah nutrien dalam air. Udang galah mampu memanfaatkan bioflok, namun masih sedikit informasi terkait pemanfaatan bioflok pada udang galah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan mikroalga Chlorella sp. dan Ankistrodesmus sp. pada suspensi bioflok terhadap kualitas air, karakteristik fisik dan fungsi bioflok, serta kinerja kesehatan udang galah (Macrobrachium rosenbergii) yang dipelihara dalam sistem bioflok. Rancangan penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas tiga sistem bioflok, yaitu pemeliharaan udang galah dengan sistem bioflok tanpa penambahan mikroalga (Bio) sebagai kontrol, sistem bioflok dengan penambahan Chlorella sp. (Bio/Chlo), dan sistem bioflok dengan penambahan Ankistrodesmus sp. (Bio/Ankis). Udang galah dengan bobot rata-rata awal 2.00±0.10 g didistribusikan ke setiap bak dengan kepadatan 80 ekor m-3 dan pemeliharaan selama 60 hari. Pemberian pakan (kandungan protein 40%) dilakukan sebanyak 2 kali sehari dengan feeding rate 5% per hari. Molase ditambahkan sebagai sumber karbon organik dengan estimasi rasio C/N 6. Penambahan mikroalga dilakukan setiap 7 hari sekali dengan estimasi kepadatan akhir di bak pemeliharaan sekitar 105 sel mL-1. Parameter yang diamati meliputi kinerja kesehatan udang galah (total haemocyte count, aktivitas phenoloxidase, dan aktivitas respiratory burst, serta uji stres hipoksia), kualitas air (konsentrasi oksigen terlarut, pH, suhu, konsentrasi total amonia nitrogen, nitrit, nitrat, alkalinitas, fosfat, dan fosfat terlarut), karakteristik fisik bioflok (total suspended solid, kekeruhan dan ukuran partikel flok) dan fungsi bioflok (laju penurunan total ammonia nitrogen dan komposisi nutrien bioflok (komposisi proksimat dan profil asam lemak)).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKualitas Air, Karakteristik Fisik dan Fungsi Bioflok, serta Kinerja Kesehatan Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) dalam Sistem Bioflok dengan Penambahan Mikroalga.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAnkistrodesmus sp.id
dc.subject.keywordbioflocid
dc.subject.keywordChlorella sp.id
dc.subject.keywordgiant freshwater prawnid
dc.subject.keywordMacrobrachium rosenbergiiid
dc.subject.keywordmicroalgaeid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record