Analisis Tingkat Kemiskinan dan Taraf Hidup Keluarga Miskin Berdasarkan Data Desa Presisi
Abstract
Kemiskinan merupakan masalah sosial yang belum terselesaikan di Indonesia. Kemiskinan pedesaan memiliki persentase yang lebih tinggi dibandingkan perkotaan. Data Desa Presisi (DDP) merupakan data yang bersumber dari desa yang dihasilkan melalui sintesis tiga pendekatan spasial, partisipatif, dan sensus. Penelitian ini bertujuan menganalisis kemiskinan dari Badan Pusat Statistik (BPS), World Bank, Sajogyo, Dutta dan Kumar berdasarkan ketersediaan Data Desa Presisi. Selanjutnya, kemiskinan yang didefinisikan dari empat pengukuran tersebut dilakukan analisis taraf hidup keluarga miskin. Taraf hidup merupakan tingkat kemampuan yang dimiliki keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan Drone Participatory Mapping (DPM) dan didukung dengan data kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kemiskinan dari keempat pengukuran menghasilkan jumlah dan persentase kemiskinan yang berbeda-beda. Walaupun demikian terdapat 84 keluarga miskin yang sama berdasarkan dari keempat pengukuran. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa taraf hidup keluarga miskin kurang dalam kebutuhan akses kesehatan, kesehatan keluarga, akses pendidikan, penerangan rumah, dan fasilitas MCK
Kata Kunci : Data Desa Presisi, kemiskinan, taraf hidup Poverty is an unresolved social problem in Indonesia. Rural poverty has a higher percentage than urban areas. Presisi Village Data is data sourced from villages produced through the synthesis of three spatial, participatory, and census approaches. This study aims to analyze poverty from the Central Statistics Agency (BPS), World Bank, Sajogyo, Dutta and Kumar based on the availability of Badan Pusat Statistik. Furthermore, poverty is defined from the four measurements, an analysis of the living standards of poor families is carried out. The standard of living is the level of ability of the family to meet the needs of life. The research method used is a quantitative method with a Drone Participatory Mapping (DPM) approach and is supported by qualitative data through in-depth interviews and observations. The results of this study indicate that poverty from the four measurements produces different amounts and percentages of poverty. However, there are 84 similar poor families based on the four measurements. In addition, this study also shows that the standard of living of poor families is lacking in the need for access to health, family health, access to education, house lighting, and toilet facilities.
Keywords: Precision Village Data, poverty, standard of living