Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Daya Saing Lada Hitam Indonesia di Pasar Internasional

Abstract

Indonesia menjadi salah satu produsen dan pengekspor lada dunia. Hampir sebagian besar lada Indonesia diperuntukan untuk kebutuhan ekspor khususnya lada hitam. Namun, kontribusi lada hitam Indonesia di pasar dunia semakin menurun sehingga Indonesia tidak lagi menjadi eksportir nomor satu di dunia. Kekuatan daya saing terhadap suatu komoditas membuat suatu negara dapat melakukan ekspor komoditas ungggulannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya saing dan faktor-faktor yag memengaruhi daya saing lada hitam Indonesia di pasar internasional. Periode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu dari tahun 2012 hingga 2019 dengan menggunakan metode Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Korelasi Pearson. Dimana untuk menganalisis korelasi antara daya saing yang dihasilkan dari nilai RCA dengan beberapa faktor – faktor yang diduga memengaruhi daya saing lada hitam Indonesia di pasar internasional, yaitu volume ekspor lada hitam Indonesia (X1), harga internasional lada hitam Indonesia (X2), nilai tukar rupiah terhadap dolar (X3), serta inflasi tahunan Indonesia (X4). Hasil perhitungan RCA menujukan bahwa lada hitam Indonesia memiliki daya saing yang kuat di pasar internasional dengan rata-rata nilai RCA sebesar 7,54 serta hasil analisis korelasi Pearson menunjukan bahwa faktor volume ekspor lada hitam Indonesia dan harga internasional lada hitam Indonesia memiliki korelasi signifikan dengan daya saing lada hitam Indonesia di pasar internasional, sedangkan faktor nilai tukar dan inflasi tidak terdapat korelasi yang signifikan dengan daya saing lada hitam Indonesia di pasar Internasional.

Indonesia is one of the pepper producer and exporter in the world. Most of Indonesia’s pepper is intended for export, especially black pepper. However, the contribution of Indonesian black pepper to the world market is decreasing so that Indonesia is no longer the number one exporter in the world. The strength of the competitiveness of a commodity allows a country to export its superior commodity. The purpose of this study is to analyze the competitiveness and the factors that influence the competitiveness of Indonesian black pepper in the international market. The periode of analysis used in this study from 2012 to 2019 and using the method of Revealed Comparative Advantage (RCA) and Pearson Correlation. Where to analyze the correlation between competitiveness resulting from the RCA value with several factors that are thought to affect the competitiveness of Indonesian black pepper in the international market, namely the export volume of Indonesian black pepper (X1), international price of Indonesian black pepper (X2), exchange rate rupiah against the dollar (X3), and Indonesia's annual inflation (X4). The results of the RCA calculation show that Indonesian black pepper has strong competitiveness in the international market with an average RCA value of 7.54 and the results of the Pearson Correlation analysis show that the export volume factor of Indonesian black pepper and the international price of Indonesian black pepper have a significant correlation with the competitiveness of Indonesian black pepper. the competitiveness of Indonesian black pepper in the international market, while the exchange rate and inflation factors have no significant correlation with the competitiveness of Indonesian black pepper in the international market.