Peran Kohesivitas Sosial dalam Resiliensi Komunitas Menghadapi Pandemi COVID-19
Abstract
Pada saat menghadapi bencana, pemerintah tentu tidak mampu dalam waktu cepat memberikan bantuan secara menyeluruh kepada komunitas yang terdampak. Selama menunggu bantuan datang dari pemerintah, komunitas harus mampu bekerja sama. Kerja sama yang didasari kohesi sosial dapat menghasilkan resiliensi komunitas dalam menghadapi bencana. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kohesivitas sosial, resiliensi komunitas dan peranan kohesivitas sosial dalam resiliensi komunitas menghadapi pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang didukung oleh data kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kohesivitas sosial komunitas tergolong sedang. Pada kasus Pandemi COVID-19, terjalinnya kohesivitas sosial tersebut hanya sebatas membentuk ikatan dan keterhubungan diantara warga komunitas yang kurang berperan dalam tercapainya resiliensi komunitas terutama pada subkomponen sosial, ekonomi dan kelembagaan. Komunitas hanya menunjukkan resiliensi komunitas yang tinggi pada subkomponen modal komunitas dan infrastruktur. Dengan demikian, resiliensi komunitas tidak hanya ditentukan oleh kohesivitas sosial tetapi harus ada faktor/ komponen pendukung lainnya.