Ekspresi Gen Myostatin pada Sapi Crossbred Belgian Blue dan Peranakan Ongole

Abstract

Gen MSTN merupakan salah satu anggota keluarga protein transforming growth factor- β (TGF-β) yang merupakan satu-satunya penghambat pertumbuhan otot rangka. Gen ini dikenal sebagai salah satu faktor regulasi negatif dari pertumbuhan otot rangka. Hewan yang mengalami defisiensi myostatin menunjukkan peningkatan massa otot yang dikenal sebagai double muscling atau otot ganda. SNP dan indel 11-bp gen MSTN yang berasosiasi dengan fenotipe otot ganda pada sapi persilangan Belgian Blue dengan sapi PO juga ditemukan dan dapat dijadikan sebagai penciri fenotipe otot ganda dan normal. Adapun informasi terkait ekpresi gen MSTN untuk melihat peran gen MSTN tersebut pada fenotipe normal dan otot ganda pada sapi Belgian Blue dan silangannya dengan sapi PO belum tersedia informasinya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis ekspresi gen MSTN pada sapi silangan BB dengan PO dikaitkan dengan genotipe dan fenotipe normal dan otot ganda. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sapi Belgian Blue (n=3 ekor), Peranakan Ongole (PO) (n=3 ekor), silangan F1 (n=3 ekor) dan salingan F2 (n=3 ekor) berasal dari Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang Bogor, Jawa Barat. Sapi silangan F1 merupakan generasi pertama hasil persilangan (BBxPO) (B. Taurus × B. Indicus) dengan komposisi darah 50% BB dan 50% PO. Sedangkan sapi F2 merupakan generasi kedua hasil persilangan F1 dengan sapi Belgian Blue dengan komposisi dara 75% BB dan 25% PO. Identifikasi genotipe gen MSTN pada sapi berotot ganda dan silangannya dianalisis menggunakan teknik PCR- RFLP. Analisis ekspresi gen MSTN pada sapi berotot ganda dan silangannya dianalisis dengan teknik qRT-PCR. Perbedaan genotipe dan fenotipe sapi dianalisis dengan uji t menggunakan program minitab 19. Genotyping berhasil dilakukan dengan menggunakan enzim restriksi NmuCI (Tsp451) dan diperoleh tiga genotipe, yaitu genotipe del.11/del.11 yang menunjukkan fenotipe berotot ganda yang terdapat pada sapi Belgian Blue dan satu persilangan F2. Genotipe heterozigot +/del.11 ditemukan pada tiga persilangan F1 dan satu persilangan F2. Sapi PO dengan fenotipe otot normal menunjukkan genotipe +/+. Level transkrip mRNA gen MSTN pada genotipe del.11/del.11 signifikan lebih rendah dari +/del.11 (P<0,05). Namun, level mRNA gen MSTN antara genotipe del.11/del.11 dan genotipe +/+ tidak berbeda nyata secara statistik. Demikian juga pada genotipe +/del.11 dan +/+ (P>0,05). Hasil uji statistik yang tidak berbeda nyata dikarena jumlah sampel yang sangat terbatas. Ekspresi gen MSTN antar fenotipe menunjukkan perbedaan yang signifikan, dimana fenotipe berotot ganda memiliki level mRNA gen MSTN yang lebih rendah dibandingkan dengan fenotipe berotot normal (P<0,05).