dc.description.abstract | Mangrove dikenal memiliki beberpa manfaat dalam pengobatan tradisional. Kapang Endofit mangrove berpotensi menghasilkan metabolit sekunder yang bisa dimanfaatkan seperti antibakteri. Antibakteri merupakan senyawa yang banyak diaplikasikan industri sebagai bahan baku produk dalam sektor makanan ataupun kesehatan. Tujuh belas isolat kapang endofit berhasil diisolasi dari 7 spesies mangrove yang berasal dari Berau, Kalimantan Timur, Indonesia. Tiga isolat yang diekstrak dari isolat kapang OJ-B, OJ-Bu, dan 6Xg-Bh memiliki aktivitas antibakteri tertinggi dengan zona hambat 9.63-25.4 mm dan dengan nilai MIC (minimum inhibitory concentration) dan MBC (minimum bactericidal concentration) sekitar 0.625-5 mg/mL dan 2.5-10 mg/mL. Identifikasi kimia dengan LC-MS (liquid chromatography-mass spectrometry) menunjukkan beberapa senyawa yang berpotensi sebagai antibakteri yaitu beauvericin, betaine, proline, adenosin, L-phenylalanine, quinoline, cyclo(phenylalanyl-prolyl), dan borrelidin. Sedangkan identifikasi spesies kapang dengan metode molecular berhasil mengidentifikasi tiga spesies yaitu Diaporthe phaseolorum, Fusarium proliferatum dan Phomopsis sp. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kapang endofit dari beberapa spesies mangrove di Berau Kalimantan Timur mampu menghasilkan senyawa bioaktif sebagai antibakteri. | id |