Show simple item record

dc.contributor.authorYarsi, Asri
dc.date.accessioned2010-03-24T07:26:42Z
dc.date.available2010-03-24T07:26:42Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/1098
dc.description.abstractPembangunan sektor pertanian pada dasarnya merupakan bagian integral dari pembangunan ekonomi nasional secara keseluruhan. Sektor pertanian secara potensial mampu memberikan kontribusi yang besar dalam perekonomian Indonesia. Sampai tahun 2004, sektor pertanian menyumbang 15,39 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku dan menyerap 40 persen tenaga kerja dari 100 juta angkatan kerja nasional. Sub sektor perkebunan memegang peranan yang penting dalam pembangunan pertanian terutama dalam penghasil devisa, penyerapan tanaga kerja dan kontribusi terhadap produk domestik bruto. Kelapa sawit sebagai salah satu komoditi andalan perkebunan Indonesia memiliki peluang besar untuk dikembangkan sebagai penghasil devisa. Jumlah nilai ekspor minyak sawit Indonesia pada tahun 2004 terhadap nilai ekspor non migas mencapai 8 persen atau sebesar 54 milyar dolar Amerika.
dc.titleAnalisis pendapatan dan penyerapan tenaga kerja pada sistem kemitraan usaha perkebunan kelapa sawit (kasus pola kemitraan di PT. Perkebunan Nusantara VI dan PT. Bakrie Pasaman Plantation, kabupaten Pasaman Barat provinsi Sumatera barat)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record