Show simple item record

dc.contributor.advisorSyarief, Rizal
dc.contributor.advisorHarianto, Harianto
dc.contributor.authorKoswara, Biyal Muhajirin
dc.date.accessioned2021-11-11T07:23:52Z
dc.date.available2021-11-11T07:23:52Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109892
dc.description.abstractPertumbuhan BTS yang merupakan infrastruktur utama dalam penyelenggaraan telekomunikasi sangat dibutuhkan untuk pelayanan dan peningkatan kualitas jaringan telekomunikasi terutama di masa pandemi. Adapun permasalahan yang muncul yakni disaat terjadi hambatan arus kas pendapatan perusahaan dan adanya kekurangan tata ruang pembangunan yang berbanding terbalik dengan permintaan yang terus-menerus ada. Maka dari itu, tujuan yang ingin dicapai dalam rangka merumuskan rencana strategis perusahaan yakni untuk mengembangkan bisnisnya, diperlukan informasi tentang model bisnis apa yang saat ini dianut oleh perusahaan, faktor-faktor apa yang mempengaruhi posisi perusahaan saat ini di pasar yang akan memunculkan alternatif-alternatif bagi perusahaan. strategi perusahaan, dan strategi alternatif apa yang menjadi strategi prioritas dan sesuai dengan kondisi PT. XYZ untuk selanjutnya dilakukan perbaikan model bisnis agar perusahaan dapat mengembangkan operasional bisnisnya secara sesuai. Dengan melakukan wawancara ke 8 responden dan dibantu dengan alat kuisioner, metode analisis yang digunakan adalah Business Model Canvas (BMC), Strength Weakness Opportunity Threat (SWOT) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) Berdasarkan hasil penelitian, BMC mengatakan kepada PT XYZ, bahwa model bisnis perusahaan masih dapat mempertahankan operasi bisnisnya tetapi ada beberapa kekurangan kecil yang perlu diperbaiki untuk memaksimalkan elemen-elemen yang ada agar dapat meningkatkan keuntungan dari perusahaan. Hasil penelitian menghasilkan model bisnis perusahaan, dan juga ada 10 faktor internal dan 10 faktor eksternal yang menurut responden paling mempengaruhi perusahaan. Dari analisis SWOT perusahaan menghasilkan tujuh alternatif strategi. Diantaranya mengembangkan strategi subkon dan melakukan pelatihan dan pengembangan SDM secara berkala. Dalam analisis QSPM, yang utama strategi prioritas menurut hasil dari matriks adalah pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Adapun beberapa perbaikan dalam elemen model bisnis kanvas terjadi terutama pada cost structures, revenue stream, ataupun juga key activities.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengembangan Bisnis Kontraktor Infrastuktur Base Transceiver Station (BTS) PT. XYZid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBase Transceiver Stationid
dc.subject.keywordBMCid
dc.subject.keywordQSPMid
dc.subject.keywordSWOTid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record