Komunikasi Partisipatif dan Aksi Kolektif pada Kelompok Tani di Kabupaten Bogor (Kasus: Kelompok Tani di Wilayah Ciawi, Kabupaten Bogor)
Abstract
Komunikasi partisipatif merupakan kunci dalam sebuah proses komunikasi yang
melibatkan masyarakat khususnya di bidang pertanian dalam upaya penyampaian aspirasi
dan pendapat. Pertanian yang berdaulat menjadi tujuan utama dalam peningkatan petani lokal
dalam pemanfaatan lahan pertanian melalui aksi kolektif. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengidentifikasi komunikasi partisipatif pada kelompok tani dan hubungannya dengan
karakteristik kelompok tani, mengidentifikasi aksi kolektif pada kelompok tani dan
hubungannya dengan komunikasi partisipatif. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode kuantitatif melalui metode survey dan didukung oleh data kualitatif dengan
responden sebanyak 30 orang yang berlokasi di Wilayah Ciawi, Kabupaten Bogor. Hasil
penelitian menunjukkan tingkat komunikasi partisipatif dan aksi kolektif pada kelompok tani
berada pada tingkat tinggi. Terdapat hubungan yang nyata antara dukungan penyuluh dengan
komunikasi partisipatif, namun terdapat hubungan tidak nyata pada indikator lainnya, yaitu
usia kelompok, besaran kelompok, rata-rata pendidikan, rata-rata luas kepemilikan lahan,
rata-rata status kepemilikan lahan, dan rata-rata status bekerja anggota dengan komunikasi
partisipatif. Kemudian terdapat hubungan yang tidak nyata antara indikator aksi kolektif
dengan komunikasi partisipatif.