Show simple item record

dc.contributor.advisorYuliati, Lilik Noor
dc.contributor.advisorKirbrandoko, Kirbrandoko
dc.contributor.authorSimbolon, Desi Kristiani
dc.date.accessioned2021-10-26T04:52:08Z
dc.date.available2021-10-26T04:52:08Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109724
dc.description.abstractPertanian merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk dikembangkan di setiap negara. Keragaman komoditas dapat dilihat dari jumlah varietas yang sudah diluncurkan di pasar pertanian. Selama kurun waktu tahun 1984 hingga tahun 2014 kementerian pertanian sudah meluncurkan sebanyak 2.221 varietas benih hortikultura ke pasaran dimana sebagian besar yaitu 1.985 varietas adalah tanaman buah dan sayur. Beberapa perusahaan yang memasarkan benih ke seluruh Indonesia diantaranya PT BISI Internasional, PT East West Seed Indonesia, PT Sang Hyang Sri, PT Clause Indonesia dan masih banyak beberapa produsen benih yang sudah mendistribusikan benihnya di Indonesia. PT Clause Indonesia sebagai produsen benih tidak memasarkan produknya secara langsung melainkan menunjuk PT Tri Berkat Agro untuk memasarkan benih Clause di Indonesia. Distribusi benih Clause di Indonesia mencakup wilayah Jawa Barat yaitu Lembang, Ciwidey, Garut, Cianjur, Bogor, dan Tasikmalaya, Jawa Tengah yaitu Wonosobo, Magelang dan Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sumatera. Wilayah pertanian di setiap wilayah diantaranya PT Tri Berkat Agro sebagai satu-satunya perusahaan yang memasarkan benih Clause ke seluruh wilayah perusahaan ingin mengembangkan distribusi. Secara umum kinerja distribusi clause sudah baik, tetapi belum maksimal. Hal ini lah yang mejadi tujuan untuk lebih memaksimalkan pendistribusian benih di setiap wilayah . beberapa hal yang menjadi Indikator dalam menilai kinerja diantaranya, jumlah varietas benih yang di distribusikan, jumlah mitara yang terdapat disetiap wilayah, jumlah petugas toko yang menjalankan tugas dan tanggung jawab di setiap wilayah yang pada akhirnya mencerminkan nilai sales di setiap wilayah.. Setelah portofolio wilayah ditentukan maka analisis faktor internal dan eksternal dilakukan untuk memutuskan strategi pengembangan distribusi yang akan ditentukan untuk perusahaan. Berdasarkan data yang di hasilkan, secara umum setiap wilayah menunjukkan analisis kinerja yang baik dari beberapa faktor yang menjadi dasar penilaian. Selain itu manajemen juga akhirnya melakukan analisis SWOT untuk menentukan strategi terbaik dari data analisis portofolio wilayah sebelumnya. Hasil pengembangan distribusi yang di dapatkan adalah perusahaan perlu memperhatikan beberapa aspek seperti menambah jumlah varietas benih, menambah jumlah toko dan memberikan promo baik pada toko dan petani serta mengembangkan SDM dimana petugas lapangan yang memiliki pengetahuan tentang pertanian dan membangun komunikasi yang baik dengan toko di wilayah masing-masing.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Pengembangan Distribusi Benih Clause di PT Tri Berkat Agroid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbenihid
dc.subject.keyworddistribusiid
dc.subject.keywordSWOTid
dc.subject.keywordvarietas benihid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record