Pengaruh Customer Satisfaction terhadap Kinerja Keuangan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Date
2021Author
Sinaga, Jovan Pradana Navindo
Siregar, Hermanto
Fahmi, Idqan
Metadata
Show full item recordAbstract
Customer satisfaction index (CSI) Garuda Indonesia terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Namun, peningkatan CSI tidak selalu diiringi dengan peningkatan jumlah penumpangnya. Bahkan, jika dilihat dari persentase pertumbuhannnya mengalami penurunan tiap tahun. Meskipun jumlah penumpang menurun, jumlah pendapatan pada penerbangan berjadwal menunjukkan tren yang terus meningkat. Akan tetapi, kondisi tersebut ternyata tidak merepresentasikan kinerja keuangan perusahaan yang baik. Fenomena tersebut menjadi penting untuk diteliti karena jumlah penumpang pesawat diproyeksikan akan terus menurun dalam beberapa tahun kedepan. Permasalahan tersebut tentu saja akan berdampak pada kondisi keuangan perusahaan penerbangan sehingga perlu dilakukan beberapa alternatif strategi untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis CSI dan kinerja keuangan Garuda Indonesia, serta akan dilakukan analisis pengaruh CSI terhadap kinerja keuangan dan juga menggunakan variabel moderasi, yaitu sales growth dan firm size. Selanjutnya akan dirumuskan beberapa alternatif strategi berdasarkan hasil analisis yang telah diperoleh. Penelitian dilakukan pada perusahaan penerbangan, yaitu PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. khususnya pada pelayanan penerbangan maskapai Garuda Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini, yaitu analisis deskriptif dan analisis linier berganda. Hasil penelitian menujukkan bahwa CSI dan kinerja keuangan Garuda Indonesia memiliki tren yang berbeda tiap tahunnya. CSI mengalami tren yang meningkat, namun kinerja keuangan lebih berfluktuatif. Pada analisis pengaruh antar variabel menunjukkan bahwa CSI berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan melalui return on asset (ROA). Selanjutnya, firm size diketahui dapat memoderasi hubungan antara CSI dan ROA, namun bernilai negatif. Sedangkan sales growth tidak dapat memoderasi. Beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan Garuda Indonesia untuk meningkatkan kinerja keuangannya, yaitu dengan melakukan efisiensi pada beban usaha, diantaranya pada beban pelayanan penumpang, beban tiket, penjualan dan promosi, serta pada beban operasional penerbangan. Selanjutnya penting juga untuk memaksimalkan program loyalitas perseroan, guna meningkatkan pendapatan.
Collections
- MT - Business [333]