Show simple item record

dc.contributor.advisorWidajati, Eny
dc.contributor.advisorGuntoro, Dwi
dc.contributor.authorKurniawan, Muhammad Deru
dc.date.accessioned2021-09-15T14:45:32Z
dc.date.available2021-09-15T14:45:32Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109241
dc.description.abstractWaktu panen benih yang tepat yaitu pada periode masak fisiologi karena terkait dengan mutu fisik dan fisiologi benih. Umur tanaman diduga dapat mempengaruhi viabilitas dan vigor benih. Penelitian bertujuan mendapatkan periode panen benih ciplukan yang didasarkan pada viabilitas dan vigor maksimum. Penelitian dilaksanakan di Agribusiness and Technology Park IPB, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan Laboratorium Penyimpanan dan Pengujian Mutu Benih mulai Mei hingga Desember 2020. Penelitian menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan faktor tunggal terdiri atas 8 taraf periode panen dengan 4 ulangan sebagai kelompok. Perlakuan terdiri dari periode pertama hingga periode ke-8 dengan jarak antar periode selama 1 minggu. Benih yang digunakan sebanyak 9600 benih. Setiap perlakuan memiliki rentang waktu satu minggu. Pemanenan pertama dilakukan saat 50% populasi telah masak fisiologi, yaitu pada 78 Hari Setelah Tanam (HST). Periode panen terbaik diperoleh pada periode panen ke-4 atau 99 HST dengan indeks vigor sebesar 48% dan daya berkecambah sebesar 82,2%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenentuan Periode Panen yang Tepat dalam Produksi Benih Ciplukan (Physalis peruviana L.)id
dc.title.alternativeStudy of the Right Harvest Period in Physalis (Physalis peruviana L.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordharvestingid
dc.subject.keywordplant ageid
dc.subject.keywordviabilityid
dc.subject.keywordvigorid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record