Determinan Impor Tembakau Indonesia oleh Amerika Serikat

Abstract

Amerika Serikat merupakan negara keempat dengan tingkat konsumsi tembakau tertinggi di dunia. Indonesia merupakan salah satu negara eksportir yang mengalami penurunan ekspor tembakau ke Amerika Serikat dalam 15 tahun terakhir. Apabila penurunan permintaan terhadap tembakau Indonesia terus terjadi maka akan menyebabkan Indonesia kehilangan tujuan pasar ekspor utama. Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan volume impor tembakau Indonesia oleh Amerika Serikat dengan pendekatan Error Correction Model (ECM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deret waktu tahunan selama 31 tahun terakhir dalam rentang 1989 hingga 2019. Komoditas yang digunakan adalah tembakau dengan kode HS 240120. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, variabel yang berpengaruh secara signifikan adalah harga tembakau Indonesia, harga tembakau Brazil, PDB riil perkapita Amerika Serikat, konsumsi cerutu Amerika Serikat, dan kebijakan TCA. Sedangkan dalam jangka pendek, variabel yang berpengaruh signifikan adalah harga tembakau Indonesia dan harga tembakau Brazil. Diperlukan intervensi harga untuk mendorong ekspor tembakau Indonesia dalam bentuk olahan, sehingga nilai tambah tembakau tercipta di dalam negeri.

The United States is the fourth country with the highest tobacco consumption rate in the world. Indonesia is one of the exporting countries that has experienced a decline in tobacco exports to the United States in the last 15 years. If the demand for Indonesian tobacco continues to decline, it will cause Indonesia to lose its main export market destination. This study aims to analyze the determinants of Indonesian tobacco import volume by the United States with the Error Correction Model (ECM) approach. This study employed annual time series data that spans a period of 31 years from 1989 to 2019. The commodity used is tobacco with the HS code 240120. The ECM analysis revealed that tobacco import volumes are significantly affected by Indonesia’s tobacco prices, Brazilian’s tobacco prices, United States real GDP per capita, cigars consumption, and TCA policies in the long run while only Indonesia’s tobacco prices and Brazilian’s tobacco prices affect the tobacco import volumes in the short run. Price intervention is needed to encourage the Indonesian tobacco exports in processed form, so that added value of tobacco is created domestically.