Pengaruh Perkembangan Financial Technology, Kinerja Internal, Faktor Ekonomi Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah
Date
2020Author
Ardiany, monika
Achsani, Noer Azam
Saptono, Imam Teguh
Metadata
Show full item recordAbstract
Perusahaan jasa keuangan memasuki era baru dengan berkembangnya teknologi digital. Perkembangan Fintech di Indonesia melalui data OJK (2019) terkait akumulasi transaksi peer to peer lending sejak tahun 2017 ke 2018 tumbuh sebesar 785 persen atau sebesar 22.6 triliun rupiah. Perkembangan ini sangat pesat, kondisi ini sangat berbeda dengan pertumbuhan bank umum syariah yang cenderung stagnan bahkan pertumbuhannya mengalami perlambatan dari tahun 2017 ke 2018 baik dari sisi pertumbuhan aset, pertumbuhan DPK dan pertumbuhan penyaluran pembiayaan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang memengaruhi profitabilitas bank umum syariah. Menggunakan ROA sebagai ukuran profitabilitas dan variabel bebas yang terdiri dari kinerja internal, faktor ekonomi makro dan pengembangan Fintech dengan menggunakan akumulasi data transaksi peer to peer lending. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dan analisis data panel dari 10 bank umum syariah pada periode 2017-2019. Secara umum perkembangan ROA pada periode penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ROA Bank Umum Syariah Swasta lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata ROA Bank Umum Syariah BUMN, di sisi lain komposisi CASA Bank Umum Syariah BUMN memiliki komposisi dana murah lebih baik dari Bank Umum Syariah Swasta. Berdasarkan hasil pengujian data panel dengan menggunakan software e-views 9, menunjukkan bahwa BOPO, Kurs growth dan Perkembangan Fintech berpengaruh negatif, sedangkan pada pengujian bank umum Syariah swasta diperoleh BOPO, FDR, Asset to deposit, BI rate berpengaruh negatif terhadap ROA bank dan perkembangan Fintech. Perkembangan Fintech memiliki efek positif pada ROA Bank Syariah swasta.
Collections
- MT - Business [397]