Rekayasa Lahan Basah Buatan untuk Mengolah Limbah Cair Krom dan Sianida
Date
2021Author
Adnan, Anis Annisa
Indrasti, Nastiti Siswi
Ismayana, Andes
Metadata
Show full item recordAbstract
Beberapa industri menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan
karena masih terdapat bahan berbahaya dan beracun di dalamnya. Beberapa metode
pengolahan air limbah untuk menurunkan limbah B3 telah banyak diterapkan, salah
satunya adalah lahan basah buatan. Beberapa tanaman yang digunakan dalam lahan
basah buatan antara lain adalah kayu apu (Pistia stratiotes) dan rumput vetiver (C.
zizanioides, L). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh jenis
tanaman kayu apu (Pistia stratiotes) dan rumput vetiver (C. zizanioides, L) serta
ketinggian media pada penurunan sianida dan krom dalam air limbah selama 15
hari waktu kontak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan
konsentrasi Cr dan CN pada air limbah. Penurunan yang terjadi menandakan bahwa
tanaman kayu apu dan rumput vetiver telah melakukan penyerapan Cr dan CN yang
terdapat pada air limbah. Berdasarkan persamaan regresi, laju penurunan Cr paling
tinggi pada perlakuan tanaman kayu apu dengan perbandingan media 1:1 dan
kosentrasi krom 5 mg/L sebesar 0.1295 mg/L.hari sedangkan laju penurunan paling
rendah pada perlakuan tanaman kayu apu dengan perbandingan media 1:1 dan
konsentrasi krom 1 mg/L sebesar 0.0244 mg/L.hari. Pada laju penurunan CN paling
tinggi pada perlakuan tanaman kayu apu dan rumput vetiver dengan perbandingan
media 1:1 dan konsentrasi sianida 1 mg/L dan juga pada tanaman rumput vetiver
dengan perbandingan media 1:1, 3:1 dan 1:3 dengan kosentrasi sianida 1 mg/L
sebesar 0.1698 mg/L.hari sedangkan laju penurunan CN paling rendah pada
perlakuan kayu apu dan rumput vetiver dengan perbandingan media 1:1, 3:1 dan
1:3 dan konsentrasi sianida 0.2 mg/L sebesar 0.0627 mg/L.hari
Collections
- MT - Agriculture Technology [2276]