Sifat Fisik Kulit Perkamen Kerbau dan Kulit Perkamen Sapi sebagai Media Pembuatan Wayang Kulit

Abstract

Wayang merupakan salah satu warisan budaya Bangsa Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO. Banyak penelitian mengenai wayang yang ditinjau dari segi sastra dan kebahasaan, namun penelitian mengenai bahan kulit yang digunakan masih sangat sedikit. Bahan utama pembuatan wayang kulit adalah kulit perkamen. Kulit perkamen terbaik yang digunakan untuk membuat wayang kulit adalah kulit kerbau. Kulit kerbau dianggap sebagai kulit terbaik oleh pengrajin karena lentur dan tidak mudah bengkok saat dijadikan wayang kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kualitas fisik kulit perkamen kerbau dan kulit perkamen sapi sebagai media pembuatan wayang kulit. Sifat fisik yang diamati pada penelitian ini meliputi kekuatan tarik, kemuluran kulit, dan kekuatan sobek. Uji t dilakukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan sifat fisik kulit kerbau dan sapi berbeda nyata. Kekuatan tarik kulit kerbau dan sapi berturut turut adalah 781,37 ± 218,35 dan 592,07 ± 153,68. Kemuluran kulit kerbau dan sapi berturut turut adalah 10,44 ± 3,71 dan 16,67 ± 1,73. Kekuatan sobek kulit kerbau dan sapi berturut turut adalah 500,33 ± 74,26 dan 422,17 ± 130,76.

Puppet is a cultural heritage of the nation's ancestors that has been recognized by UNESCO. There are a lot of research on puppets which is reviewed from the literary and linguistic aspects, but there is still very little research on the leather material used. The main material in making leather puppets is parchment leather. The best parchment leather used for shadow puppets is buffalo hide. Buffalo hide is considered the best hide by craftsmen because it is flexible and does not bend easily when it becomes a leather puppet. This study aimed to analyze the difference between the physical quality of buffalo parchment leather and cow parchment leather as a medium for making leather puppets. Physical properties observed in this study include tensile strength, skin elongation, and tear strength. t-test was used in this experiment. The result of tensile strength of buffalo and cow hide sequentially were 781,37 ± 218,35 and 592,07 ± 153,68. Skin elongation of buffalo and cow hide sequentially were 10,44 ± 3,71 and 16,67 ± 1,73. Tear strength of buffalo and cow hide sequentially were 500,33 ± 74,26 dan 422,17 ± 130,76.