Show simple item record

dc.contributor.advisorPrihantoro, Iwan
dc.contributor.authorPutri, Sherly Dwi
dc.date.accessioned2021-08-13T04:24:46Z
dc.date.available2021-08-13T04:24:46Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108400
dc.description.abstractPadang penggembalaan dapat menjadi salah satu sumber lahan diperolehnya pakan utama bagi ternak. Pengembangan padang penggembalaan sebagai sumber pakan utama ternak dapat dilakukan dengan cara membedakan pola tanam pada vegetasi utamanya. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat produksi dan kualitas padang penggembalaan berdasarkan pola tanam di BPTU-HPT Padang Mengatas. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapang secara langsung. Penelitian ini dianalisis menggunakan T-test paired sample pada 2 pola tanam berbeda dengan 4 ulangan (Pedok yang berbeda). Peubah yang diamati adalah karakteristik warna dan pH tanah, jenis hijauan, analisis vegetasi hijauan dan potensi lahan (produksi hijauan, kapasitas tampung, pasture condition scoring). Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pola tanam monokultur dan polikultur tidak berbeda nyata terhadap semua peubahnya. Simpulan penelitian meliputi kualitas dan produksi hijauan di BPTU-HPT Padang Mengatas tergolong tinggi, dengan kapasitas tampung dan produksi hijauan adalah 3026,40 Kg Ha-1 dan 4,86 ST Ha-1 Tahun-1 pada pola tanam monokultur, 3278,12 Kg Ha-1 dan 5,26 ST Ha-1 Tahun-1 pada pola tanam polikultur. Kualitas padang penggembalaan antara pola tanam monokultur dan pola tanam polikultur berdasarkan indeks dominansi, analisis keragaman, pH dan warna tanah memiliki nilai yang sama.id
dc.description.abstractGrazing fields can be one of the main sources of land obtained for livestock. The development of grazing fields as the main source of animal feed can be done by distinguishing planting patterns on the main vegetation. This study aims to evaluate the production rate and quality of pasture based on planting patterns in BPTUHPT Padang Mengatas. This study uses field observation method directly. This study was analyzed using T-test paired samples on 2 planting patterns (Monoculture and Polyculture) in contrast to 4 different tests (Paddock). The observed changes are the characteristics of soil color and pH, forage type, forage vegetation analysis and land potential (forage production, capacity, pasture condition scoring). The results showed that monoculture and polyculture planting patterns are no different from all the changes. The conclusion of the research includes the quality and production of forage in BPTUHPT Padang Mengatas is relatively high, with the capacity of capacity and forage production is 3026.40 Kg Ha-1 and 4,86 ST Ha-1 Year-1 in monoculture planting patterns, 3278.12 Kg Ha-1 and 5,26 ST Ha-1 Year-1 on polyculture planting patterns. The quality of grazing fields between monoculture planting patterns and polyculture planting patterns based on dominance index, diversity analysis, pH and soil color have the same value.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEvaluasi Produksi Dan Kualitas Padang Penggembalaan Di BPTU-HPT Padang Mengatas Berdasarkan Pola Tanamid
dc.title.alternativeEVALUATION OF PRODUCTION AND QUALITY OF PASTURE AT BPTU-HPT PADANG UPGRADING BASED ON PLANTING PATTERNid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordforage animal feedid
dc.subject.keywordplanting patternid
dc.subject.keywordBPTUHPT Padang Mengatasid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record