Kepadatan Populasi dan Pemodelan Spasial Habitat Satwa Primata Diurnal di Lereng Selatan Gunung Slamet
Date
2021Author
Abimanyu, Tommy Langgeng
Mardiastuti, Ani
Prasetyo, Lilik Budi
Iskandar, Entang
Metadata
Show full item recordAbstract
Lereng selatan Gunung Slamet merupakan habitat dari empat spesies satwa primata diurnal antara lain owa jawa (Hylobates moloch Audebert 1798), surili/rekrekan (Presbytis comata Desmarest 1822), lutung budeng/lutung jawa (Trachypithecus auratus E. Geoffroy 1812), dan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis Raffles 1821). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi populasi dan menyusun model kesesuaian habitat satwa primata diurnal di lereng selatan Gunung Slamet. Penelitian ini menggunakan metode jalur (line transect sampling). Jumlah jalur/transek pengamatan yang digunakan sejumlah sembilan jalur dan setiap jalur dilakukan enam kali ulangan.
Hasil menunjukkan kepadatan individu dan kepadatan kelompok owa jawa 1,1 individu/km² dan 0,4 kelompok/km². Habitat owa jawa memiliki kesesuaian tinggi seluas 9,5 km² (15,9%), kesesuaian sedang 17,9 km² (29,9%) dan kesesuaian rendah adalah 23,7 km² (39,6%). Variabel yang berkontribusi besar dalam membangun model adalah lain tutupan lahan (44,5%), jarak dari sungai (25,2%) dan ketinggian (10,4%).
Kepadatan individu dan kepadatan kelompok surili 7,6 individu/km² dan 2,0 kelompok/km². Habitat surili memiliki kesesuaian tinggi seluas 4,3 km² (17,5%), kesesuaian sedang 6,3 km² (10,5%) dan kesesuaian rendah adalah 14,3 km² (23,9%). Variabel yang berkontribusi besar dalam membangun model adalah lain ketinggian (27%), tutupan lahan (26,3%) dan jarak dari jalan (15,4%).
Kepadatan individu dan kepadatan kelompok lutung budeng 10,2 individu/km² dan 1,8 kelompok/km². Habitat lutung budeng memiliki kesesuaian tinggi seluas 10,5 km² (17,5%), kesesuaian sedang 19,1 km² (32%) dan kesesuaian rendah adalah 22,6 km² (37,8%). Variabel yang berkontribusi besar dalam membangun model adalah lain tutupan lahan (36,8%), NDVI (31,1%) dan jarak dari tepi hutan (11,5%).
Kepadatan individu dan kepadatan kelompok monyet ekor panjang 4,8 individu/km² dan 0,6 kelompok/km². Habitat monyet ekor panjang memiliki kesesuaian tinggi seluas 4,5 km² (7,5%), kesesuaian sedang 8,9 km² (14,9%) dan kesesuaian rendah adalah 25 km² (41,8%). Variabel yang berkontribusi besar dalam membangun model adalah lain tutupan lahan (32,7%), jarak dari jalan (19,4%), dan jarak dari tepi hutan (15,3%).