| dc.description.abstract | Industri peternakan unggas di Indonesia terus mengalami perkembangan pesat, khususnya pada ayam broiler (ras pedaging). Ketersediaan pasar pada bisnis ayam broiler di Indonesia masih sangat besar jika dilihat berdasarkan tingkat konsumsi per kapita daging ayam Indonesia yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain. Populasi ayam broiler Indonesia sebagian besar didominasi oleh wilayah Provinsi Jawa Barat. Hanya saja bisnis dalam industri cukup rentan terhadap supply dan demand di pasar serta fenomena- fenomena yang terjadi yang menyebabkan harga ayam broiler menjadi fluktuatif. Seperti pada awal tahun 2020 saat COVID-19 masuk ke Indonesia, harga ayam broiler jatuh di pasar. Salah satu perusahaan peternak ayam broiler di Jawa Barat yang terdampak adalah perusahaan-perusahaan di Tri Group. Beberapa perusahaan peternak di Tri Group mengalami penurunan pada perolehan sales revenue-nya pada masa COVID-19.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak COVID-19 terhadap kinerja keuangan perusahaan industri perunggasan Jawa Barat. Selain COVID-19, terdapat beberapa faktor lain yang diteliti dan diduga berpengaruh terhadap kinerja keuangan, yaitu leverage, likuiditas, revenue, profitabilitas dan ukuran perusahaan. Periode penelitian dari September 2019 hingga Agustus 2020. Penelitian dilakukan pada 6 perusahaan peternakan ayam broiler di Tri Group. Perusahaan dipilih dengan kriteria sampel penelitian yaitu perusahaan yang tergabung dalam Tri Group pada periode penelitian, bergerak dalam industri perunggasan, memiliki penjualan setiap bulan selama periode penelitian, mengeluarkan laporan keuangan lengkap perusahaan setiap bulan selama periode penelitian. Metode analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Uji z-score dan regresi dipilih untuk penelitian ini dan hasilnya didukung oleh hasil wawancara dengan Direktur Utama dan Direktur Keuangan perusahaan holding Tri Group.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada ada indikasi masalah pada kesehatan keuangan perusahaan jika dilihat berdasarkan nilai z-score, tetapi berdasarkan hasil uji regresi COVID-19 tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Terdapat beberapa faktor lain yang memengaruhinya yaitu revenue, profitabilitas dan ukuran perusahaan. Beberapa bentuk strategi yang dapat dirumuskan untuk perusahaan adalah menjaga aliran kas dengan memperpanjang masa utang dan memperpendek masa piutang agar dapat mengembalikan tingkat kesehatan keuangan perusahaan, diiringi dengan melakukan efisiensi pada harga pokok penjualan dan meningkatkan kerjasama operasional agar dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. | id |
