Pengaruh Inklusi Keuangan Syariah terhadap Perkembangan Modal Usaha Mikro di Kabupaten Sumedang

Abstract

Inklusi keuangan termasuk keuangan syariah bertujuan untuk meniadakan segala bentuk hambatan yang bersifat harga maupun non harga terhadap akses masyarakat dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan, sehingga dapat mengurangi kesenjangan di masyarakat. Hal ini sangat penting terutama untuk kelompok Usaha mikro kecil yang seringkali mengalami kendala dalam mengakses lembaga keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inklusi keuangan syariah terhadap perkembangan modal usaha mikro di Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan data primer dengan 100 responden pelaku usaha mikro yang pernah/menggunakan jasa dan layanan keuangan syariah. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Rata-rata inklusi keuangan syariah responden adalah 59 persen, 2) Inklusi keuangan syariah berpengaruh terhadap perkembangan modal usaha mikro. Serta indikator-indikator penyusun variabel inklusi keuangan berpengaruh positif terhadap perkembangan modal.

Financial inclusion, including Islamic finance, aims to eliminate all forms of financial inclusion barriers including price and non-price to public access in utilizing financial services, to reduce inequality in society. This is very important, especially for small and micro-enterprises who often experience issues in accessing financial institutions. This study aims to analyze the effect of Islamic financial inclusion on the capital growth of micro-enterprises in the Sumedang Regency. This study used primary data with 100 respondents from micro-enterprises who used sharia financial services. This study applied descriptive analysis and SEM-PLS. The results show: 1) The average Islamic financial inclusion of respondents was 59 percent, 2) Islamic financial inclusion had an effect on the development of microenterprise capital. The indicators that compose the financial inclusion variable had a positive effect on capital growth.