Show simple item record

dc.contributor.advisorSetiawan, Budi Indra
dc.contributor.authorYohana, Amelia
dc.date.accessioned2021-07-31T02:26:41Z
dc.date.available2021-07-31T02:26:41Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107993
dc.description.abstractPemanfaatan Sungai Cihideung sebagai suplai irigasi di musim kemarau mencegah terjadinya kekeringan. Pompa hydram menjadi salah satu alternatif yang murah dan mudah untuk mendistribusikan air dari sungai ke kebun. Penelitian ini bertujuan menentukan nilai ketersediaan air dan pemanfaatan Sungai Cihideung untuk kebun percobaan Leuwikopo, menentukan kebutuhan air di lahan, dan menghasilkan rancangan penampung air di lahan yang bersumber dari Sungai Cihideung. Nilai kebutuhan dan ketersediaan air di lahan sangat bergantung pada evapotranspirasi dan curah hujan. Evapotranspirasi standar pada kebun berkisar 3,2 – 4,5 mm/hari. Tanaman yang dipilih sebagai acuan dalam penelitian adalah tebu. Evapotranspirasi tanaman tebu berkisar 1,91 – 4,45 mm/hari dengan kebutuhan maksimum tanaman sebesar 137,95 mm/bulan. Curah hujan di Kabupaten Bogor relatif tinggi, berkisar 3000-4500 mm/tahun. Kebutuhan rata-rata saat musim kemarau mencapai 1,35 mm/hari, dibuat menjadi volume acuan untuk bak penampung sebesar 4.860 liter. Kebutuhan air yang perlu untuk disuplai sebesar 0,21 l/detik untuk luasan 0,36 Ha. Dimensi tampungan 2,5 m x 1,5 m x 1,5 m terbuat dari fiberglass, pengisian dengan pompa hydram dengan debit sebesar 0,248 l/detik selama 5 jam 25 menit.id
dc.description.abstractUtilization of the Cihideung River as an irrigation supply in the dry season prevents drought. Hydraullic ramp were cheap and easy alternative to distribute water. Research’s objectives are to determine the value of water availability and utilization of the Cihideung River for the Leuwikopo experimental garden, determine the water demand on the land, and produce a water reservoir design on the land. The value of the need and availability of water in the land are highly dependent on evapotranspiration and rainfall. Standard evapotranspiration in field ranges from 3,2 to 4.5 mm/day. Sugarcane is the selected plant. Sugarcane evapotranspiration ranged from 1,91 to 4,45 mm/day with a maximum plant requirement of 137,95 mm/month. Rainfall in Bogor Regency is relatively high, ranging from 3000-4500 mm/year. The average demand during the dry season reaches 1,35 mm/day, which is made into a reference volume for a holding tank of 4.860 liters. The water requirement that needs to be supplied is 0,21 l/second for an area of 0,36 ha. The dimensions of the 2,5 m x 1,5 m x 1,5 m reservoir are made of fiberglass, filled with a hydraulic ram pump with a discharge of 0,248 l/second for 5 hours 25 minutes.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleRancangan Pemanfaatan Air Sungai Cihideung untuk Kebun Percobaan Leuwikopo Kabupaten Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcurah hujanid
dc.subject.keywordevapotranspirasiid
dc.subject.keywordhydramid
dc.subject.keywordbak tampungid
dc.subject.keywordevapotranspirationid
dc.subject.keywordhydramid
dc.subject.keywordrainfallid
dc.subject.keywordreservoirid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record