Show simple item record

dc.contributor.advisorSupriyono, Eddy
dc.contributor.advisorNurussalam, Wildan
dc.contributor.authorMaulana, Restu Iksan
dc.date.accessioned2021-07-26T10:03:51Z
dc.date.available2021-07-26T10:03:51Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107814
dc.description.abstractEkspor udang menjadi sumber devisa yang lebih besar dibandingkan dengan ekspor produk perikanan lainnya di Indonesia. Potensi udang yang prospektif diikuti juga dengan permasalahan dalam budidaya yang dapat menyebabkan kegagalan panen akibat penurunan kualitas air. Penurunan kualitas air cepat terjadi pada tambak udang sistem intensif dengan padat tebar yang tinggi. Faktor lain yang berpengaruh pada budidaya udang yaitu adanya agen patogen yang dapat menurunkan tingkat kelangsungan hidup udang vaname. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kualitas air dan kinerja produksi pada tambak udang vaname (Litopenaeus vannamei). Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah average daily growth (ADG), survival rate (SR), feed conversion ratio (FCR), kualitas air, dan indikator kesehatan udang. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa kualitas air memiliki hubungan terhadap kinerja produksi udang vaname. Parameter kualitas air yang berhubungan terhadap ADG secara signifikan adalah pH pagi, total ammonia nitrogen (TAN), alkalinitas bikarbonat, dan rasio total vibrio count (TVC) dan total bacterial count (TBC). Tidak ada parameter kualitas air yang berhubungan signifikan terhadap SR. Parameter kualitas air yang berhubungan secara signifikan terhadap FCR adalah pH pagi, pH siang, suhu pagi, alkalinitas karbonat, alkalinitas bikarbonat, dan rasio total vibrio count (TVC) dan total bacterial count (TBC). Kata kunci: kinerja produksi, kualitas air, udang vaname.id
dc.description.abstractShrimp exports become a greater source of foreign exchange compared to the export of other fishery products in Indonesia. The potential of prospective shrimp is also followed by problems in cultivation that can lead to crop failure due to decreased water quality. Rapid decline in water quality occurs in intensive system shrimp ponds with high density. Another factor that affects shrimp cultivation is the presence of pathogenic agents that can decrease the survival rate of shrimp vaname. This study aims to analyze the relationship of water quality and production performance in shrimp ponds vaname (Litopenaeus vannamei). The parameters measured in this study are average daily growth (ADG), survival rate (SR), feed conversion ratio (FCR), water quality, and shrimp health indicators. The results of the correlation test showed that water quality has a relationship to the production performance of vaname shrimp. The water quality parameters associated with ADG are significantly the morning pH, total nitrogen ammonia (TAN), bicarbonate alkalinity, and the ratio of total vibrio count (TVC) and total bacterial count (TBC). There are no water quality parameters significantly related to SR. Water quality parameters significantly related to FCR are morning pH, afternoon pH, morning temperature, carbonate alkalinity, bicarbonate alkalinity, and total vibrio count (TVC) and total bacterial count (TBC) ratio. Keywords: production performance, shrimp vaname, water quality.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleHubungan Kualitas Air dan Kinerja Produksi Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di PT Persada Karya Lestari, Kabupaten Pesawaran, Lampungid
dc.title.alternativeRelationship of Water Quality and Production Performance of Vaname Shrimp (Litopenaeus vannamei) at PT Persada Karya Lestari, Pesawaran Regency, Lampungid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordproduction performanceid
dc.subject.keywordshrimp vanameid
dc.subject.keywordwater qualityid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record