Show simple item record

dc.contributor.advisorSimanjuntak, Megawati
dc.contributor.advisorHasanah, Nur
dc.contributor.authorHakim, Abdul
dc.date.accessioned2021-07-23T14:01:30Z
dc.date.available2021-07-23T14:01:30Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107734
dc.description.abstractInstagram merupakan salah satu media sosial yang digemari. Tidak hanya digunakan untuk mengekspresikan diri dan bersosialisasi di dunia maya, Instagram juga dimanfaatkan sebagian orang untuk melakukan pemasaran dan penjualan secara online. Persaingan bisnis online yang semakin ketat, membuat setiap online shop harus menentukan strategi bagaimana konsumen lebih memilih membeli barang di tokonya daripada di toko lain. Banyak calon konsumen yang merasa khawatir kepada online shop, karena konsumen merasa sulit untuk langsung percaya, sebab penjual memiliki peluang yang lebih besar untuk melakukan tindak penipuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian menggunakan Instagram melalui Trust. Faktor yang diduga dapat memengaruhi Trust adalah brand image, perceived risk, e-quality service, dan EWOM. Penelitian dilakukan terhadap 300 responden yang dipilih secara volunteer sampling, dengan kriteria berusia diatas 17 tahun, berdomisili di Jabodetabek dan pernah membeli produk minimal satu kali selama enam bulan terakhir di Instagram, Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner secara online. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan SEM-PLS dengan menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan brand image, e-service quality dan EWOM berpengaruh signifikan langsung dan positif terhadap Trust, sementara Perceived Risk tidak berpengaruh signifikan terhadap Trust. Brand image, e-service quality, EWOM dan Trust berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian, sementara Perceived Risk berpengaruh signifikan dan negatif terhadap keputusan pembelian. Beberapa bentuk implikasi manajerial yang dapat dilakukan yaitu pelaku bisnis online dapat menawarkan hal yang berbeda dengan penjual lain, seperti jaminan pengembalian barang secara gratis jika barang yang sampai di tangan konsumen tidak sesuai dengan yang dipesan, sehingga konsumen akan tertarik dan tidak perlu khawatir terhadap produk yang hendak dipesan. Dengan strategi tersebut, akan mengurangi ketidakpastian konsumen yang baru melakukan belanja online untuk pertama kalinya. EWOM juga menjadi variabel yang penting dalam online shopping, namun ternyata ditemukan bahwa frekuensi pemberiannya masih tergolong rendah. Oleh karena itu, online shop harus mempertimbangkan untuk meningkatkan frekuensi pelanggan dalam memberikan review. Caranya adalah dengan mewajibkan pemberian review atau dengan cara pemberian reward kepada yang memberikan review. Penelitian membuktikan bahwa hasil review berpengaruh terhadap keputusan pembelian, sehingga review dapat digunakan sebagai pembanding dalam menentukan pembelian pada online shop.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleFaktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Pembelian di Instagram melalui Trust Sebagai Variabel Mediatorid
dc.title.alternativeFactors Affecting Purchase Decisions on Instagram Through Trust as Mediator Variableid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordInstagramid
dc.subject.keywordKeputusan pembelianid
dc.subject.keywordOnline shopid
dc.subject.keywordStrategi bisnisid
dc.subject.keywordTrustid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record