Karakteristik dan Potensi Hijauan Pakan Ternak Berdasarkan Naungan Vegetasi Tanaman Kelapa dan Belimbing

Abstract

Hijauan pakan ternak dapat diperoleh dari integrasi lahan di perkebunan. Penelitian ini betujuan menganalisis pengaruh tingkat naungan vegetasi pada lahan perkebunan terhadap produktivitas hijauan pakan serta hubungannya pada faktor mikroklimat lingkungan. Metode yang digunakan adalah dengan observasi lapang secara langsung terhadap tumbuhan yang tumbuh di bawah naungan berbeda. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) pada 3 lahan percobaan dengan 3 ulangan, jika ada perbedaan yang nyata dari hasil analisis akan dilanjutkan dengan uji jarak Duncan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah jenis hijauan, intensitas cahaya, suhu udara, kelembaban, pH tanah, kapasitas tampung dan analisis vegetasi hijauan di bawah naungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat naungan vegetasi utama lahan yang tinggi sangat nyata (P<0,01) mempengaruhi intensitas cahaya yang diterima oleh hijauan. Intensitas cahaya sangat berpengaruh terhadap produktivitas hijauan, semakin tinggi tingkat naungan nyata (P<0,05) menurunkan produktivitas hijauan yang dihasilkan. Perbedaan tingkat naungan lahan juga berpengaruh terhadap keragaman spesies dan potensi hijauan dengan kemerataan jenis dan kekayaan jenis yang tinggi sedangkan kesamaan antar lahan yang rendah. Lahan-lahan dengan tingkat naungan rendah lebih berpotensi sebagai penyedia hijauan dengan produktivitas serta daya kapasitas tampungnya yang tinggi.

Forage for livestock can be obtained from land integration in plantations. This study aims to analyze the effect of vegetation shade levels on plantation land on forage productivity and its relationship to environmental microclimate factors. The method used was direct field observation of plants growing under different shades. The experimental design used a completely randomized design (CRD) on 3 experimental fields with 3 replications, if there is a significant difference from the results of the analysis, it will be followed by the Duncan distance test. The variables observed in this study were the type of forage, light intensity, temperature, humidity, soil pH, storage capacity, and analysis of forage vegetation under shade. The results showed that the level of shade of the main vegetation of the land was highly significant (P<0,01) affecting the light intensity received by the forage. The intensity of light is very influential on the productivity of forage, the higher the level of shade significantly (P<0,05) decreased the productivity of the forage produced. Differences in the level of land shade also affect species diversity and forage potential with high evenness of species and species richness while the similarity between lands is low. Lands with low shade levels are more potential as forage providers with high productivity and capacity.