Analisis Kinerja Mesin Penyangrai Kopi dengan Variasi Kecepatan Putar Sirip Pengaduk dan Pengaruhnya Terhadap Karakteristik Fisik Kopi Arabika
Abstract
Penyangraian merupakan salah satu faktor penting untuk mengembangkan
karakteristik kopi Arabika secara spesifik. Kecepatan putar dari mesin penyangrai
sangat mempengaruhi panas yang dialirkan sehingga terbentuknya karakteristik
fisik kopi yang sesuai standar. Penyangraian biji kopi Arabika dilakukan dengan
tingkat penyangraian Light Roast, Medium Roast, dan Dark Roast. Penyangraian
biji kopi Arabika menggunakan pengaturan tingkatan kecepatan putar sirip
pengaduk yang berbeda-beda yaitu 55 rpm, 65 rpm, 75rpm, dan 85rpm. Analisis
berupa kapasitas kerja mesin, suhu akhir penyangraian, karakteristik fisik yaitu
warna, berat, densitas kamba, cacat fisik kopi penyangraian. Penyangraian
dilakukan dengan menggunakan suhu awal drum penyangraian sebesar 125oC. Pada
penelitian menunjukan semakin cepat tingkat kecepatan putar maka semakin tinggi
suhu akhir, namun pada kecepatan 85rpm suhu akhir menurun pada semua profil
roasting, sehingga hal ini mengakibatkan semakin singkat waktu penyangraian dan
berdampak pada nilai kapasitas kerja mesin yang semakin tinggi yaitu pada profil
Light Roast memiliki rentang 0.0254 – 0.0268 kg/menit dan dengan rentang waktu
7.833 – 7.363 menit, Medium Roast 0.0223 – 0.0269 kg/menit dengan rentang
waktu 8.050 – 7.433 menit, Dark Roast 0.0223 – 0.0246 kg/menit dengan rentang
waktu 9.367 – 8.122 menit. Terdapat perubahan karakteristik fisik kopi Arabika
pada setiap tingkat kecepatan putar, namun kecepatan putar tidak memiliki dampak
langsung terhadap karakteristik fisik kopi Arabika, melainkan pembentukan
karakteristik terjadi karena perubahan suhu yang diakibatkan oleh kecepatan putar
sirip pengaduk.