Search
Now showing items 31-40 of 78
Studi Perbandingan Metode Tanpa Petak terhadap Petak Coba Konvensional dalam Pendugaan Volume dan Jumlah Pohon Tegakan Pinus (Pinus merkusii) di KPH Cianjur Perhutani UNIT III, Jawa Barat
(IPB (Bogor Agricultural University), 1995)
Umumnya dalam kegiatan inventarisasi hutan dilakukan melalui pembuatan petak coba di lapangan. Teknik inventarisasi demikian dikelompokan ke dalam inventarisasi dengan metode petak. Pelaksanaan ini membutuhkan waktu ...
Angka Bentuk Tak Murni Duabanga moluccana BI. Di Areal Hak Pengusahaan Hutan PT. Veneer Products Indonesia Propinsi Nusa Tenggara Barat
(IPB (Bogor Agricultural University), 1995)
Perencanaan yang cermat, teliti dan terarah sangat diperlukan dalam pengelolaan hutan agar tetap lestari. Salah satu kegiatan yang menunjang hal itu adalah Inventarisasi Hutan. Dalam usaha mendapatkan hasil penaksiran ...
Optimasi luas lahan unit HTI-Trans ditinjau dari segi penyiapan lapangan kerja, ekonomi dan finansial : Studi kasus di PT. Rimba Seraya Utama, Riau)
(IPB University, 1995)
Meningkatnya kebutuhan akan produk hasil hutan khusus- nya yang berupa kayu, menyebabkan makin meningkatnya eks- ploitasi terhadap hutan. Sementara potensi hutan alam sangat terbatas. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut ...
Pengaruh media terhadap pertumbuhan stek batang dan stek pucuk Gmelina arborea Linn.
(IPB University, 1995)
Gmelina arborea Linn merupakan salah satu jenis pohon yang menjadi pilihan untuk dikembangkan dalam pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI), karena memiliki laju pertumbuhan yang cukup tinggi, mampu tumbuh pada berbagai ...
Penggunaan model rasio volume dan taper pohon dalam menduga volume batang pohon : Studi kasus pada jenis lempung (Shorea parvifolia Dyer.) di areal HPH PT. ICTI Kalimantan Timur
(IPB University, 1995)
Dalam pengusahaan hutan untuk menghasilkan kayu, diperlukan informasi tentang volume kayu yang dapat digunakan secara aktual untuk memenuhi kebutuhan industri perkayuan. Sesuai dengan perkembangan teknologi perkayuan, ...
Studi model struktur tegakan hutan tanaman mangrove di BKPH Cikiong KPH Purwakarta
(IPB University, 1995)
Agar dapat memberikan fungsi dan manfaat yang maksimal dan lestari, maka pemanfaatan hutan tanaman mangrove perlu didukung oleh perencanaan dan pengelolaan hutan yang baik. Untuk keperluan tersebut antara lain perlu diketahui ...
Analisis kelayakan pengembangan pengelolaan rekreasi di Taman Wisata Grojogan Sewu Tawangmangu Propinsi Jawa Tengah
(IPB University, 1995)
Pemanfaatan Hutan Wisata secara komersial merupakan upaya untuk memperoleh manfaat sumberdaya hutan yang optimal. Sedangkan untuk mengoptimalkan manfaat hutan wisata perlu kiranya dilakukan pengembangan fasilitas rekreasi. ...
Penyusunan model penduga volume batang kenuar (Shorea johorensis Foxw.) berdasarkan integrasi persamaan taper : Studi kasus di HPH PT. ITCI Kalimantaan Timur
(IPB University, 1995)
Dalam pengelolaan hutan yang baik harus disusun suatu tahapan perencanaan yang mantap agar diperoleh hasil yang maksimal dan lestari, baik kelestarian produksi maupun kelestarian perusahaan. Salah satu tahapan yang penting ...
Studi kelayakan budidaya lebah madu (AApis cerana, Fabr.) di wilayah gunung Kaledong BKPH Cicalengka KPH Bandung Utara Perum Perhutani Unit III Jawa Barat
(IPB University, 1995)
Salah satu sumber daya hayati yang sangat potensial untuk dikembangkan di wilayah Indonesia adalah populasi lebah madu. Hal ini ditunjang oleh faktor fisik dan lingkungan yang mendukung terhadap persyaratan hidup koloni ...
Studi permintaan pengunjung domestik terhadap manfaat rekreasi di Bohorok, Taman Nasional Gunung Leuser
(IPB University, 1995)
Hutan sebagai sumberdaya alam dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan umat manusia, baik manfaat yang dapat dirasakan secara langsung (tangible) maupun tidak langsung (intangible). Untuk itu pengelolaan ...