Pengaruh media terhadap pertumbuhan stek batang dan stek pucuk Gmelina arborea Linn.
Abstract
Gmelina arborea Linn merupakan salah satu jenis pohon yang menjadi pilihan untuk dikembangkan dalam pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI), karena memiliki laju pertumbuhan yang cukup tinggi, mampu tumbuh pada berbagai kondisi dan kayunya dapat dipakai untuk aneka macam kegunaan, diantaranya: sebagai bahan baku industri pulp dan kertas, kayu lapis, kayu pertukangan dan lain-lain (Kasmudjo, 1990).
Untuk memperoleh kayu yang berkualitas tinggi, maka benih yang ditanam haruslah mempunyai sifat-sifat unggul. Benih berkualitas unggul antara lain dapat diperoleh dari kebun benih klonal (clonal seed orchard) yaitu kebun yang berasal dari pembiakan secara vegetatif pohon-pohon plus, yang dapat dilakukan antara lain dengan cara stek. Keberhasilan pembiakan vegetatif dengan cara stek ditentukan oleh kemampuan suatu jenis untuk berakar. Kualitas dan kuantitas perakaran ditentukan oleh faktor dari dalam tanaman, diantaranya tingkat kematangan fisiolois jaringan yang digunakan sebagai bahan stek dan faktor dari lingkungan, termasuk media perakaran stek.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media perakaran stek dan kematangan fisiologis jaringan yang digunakan sebagai bahan stek terhadap pertumbuhan stek G. arborea.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan faktorial 4 x 2 dalam pola acak lengkap, masing-masing dengan tiga ulangan dan tiap ulangan terdiri dari 10 unit contoh. Perlakuan meliputi faktor A (jenis media), yaitu a: tanah campur pasir (1:1), a2: tanah campur arang sekam (1:1), a3: tanah campur serbuk gergaji (1:1), a4: tanah campur serabut kelapa (1:1) dan faktor B (kematangan fisiologis jaringan bahan stek), yaitu b₁: stek batang, b2: stek pucuk. Parameter yang diamati dan diukur meliputi persen stek berakar, berat kering akar dan rasio tunas- akar. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam dan pengaruh perlakuan yang nyata dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan. Sebagai data penunjang dilakukan pengukuran terhadap kerapatan limbak, porositas total, kadar air dan pH masing-masing jenis media...
Collections
- UT - Forest Management [2979]