Pemberian Sumber Pakan yang Berbeda terhadap Perilaku, Palatabilitas, Kecernaan, dan Profil Darah Burung Kakatua Jambul Kuning (Cacatua galerita)
Date
2021Author
Maharani, Sinta
Mutia, Rita
Prijono, Siti Nuramaliati
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mengevaluasi pakan bijian, buah dan sayuran, serta penambahan pelet komersil yang diformulasikan untuk pakan burung kakatua terhadap konsumsi, tingkat palatabilitas, kecernaan, profil darah, dan perilaku kakatua jambul kuning di penangkaran. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 12 ekor burung kakatua jambul kuning yang terdiri dari 6 ekor jantan dan 6 ekor betina di penangkaran burung Pusat Penelitian Biologi-LIPI selama 6 minggu. Burung mendapatkan 3 perlakuan pakan yaitu perlakuan kontrol (P0), P0 + pakan pelet 50% (P1), dan P0 + pakan pelet 75% (P2). Pakan kontrol yang diberikan adalah jagung manis, jambu biji, wortel, tauge, kacang panjang, biji bunga matahari, dan kacang tanah. Rancangan percobaan yang akan digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan pakan dengan jenis kelamin sebagai pengelompokan. Rataan konsumsi BK, abu, PK, SK dan EB pada perlakuan P2 lebih tinggi dibandingkan perlakuan P1 dan P0. Rataan konsumsi LK perlakuan P0 lebih tinggi daripada P1 dan P2. Tingkat palatabilitas kakatua jambul kuning jantan dan betina pada perlakuan P0 jantan dan betina yang tertinggi adalah jagung dan biji matahari, sedangkan dengan pemberian pakan pelet pada perlakuan P1 dan P2 jantan dan betina menunjukkan bahwa tingkat palatabititasnya yang tertinggi adalah pakan pelet dan jagung. Jagung adalah pakan yang pertama kali diambil oleh kakatua perlakuan P0, P1, dan P2. Tidak ada perbedaan antara kakatua jantan maupun betina dalam hal jenis pakan yang paling disukai. Berdasarkan hasil pengamatan perlakuan P1 dan P2 dimana terdapat penambahan pakan pelet, kakatua jantan dan betina cenderung memilih pelet berwarna merah terlebih dahulu dimakan. Penggunaan tambahan pakan pelet pada ransum kakatua jambul kuning menunjukkan pengaruh nyata (P < 0,05) terhadap kecernaan protein kasar, lemak kasar, dan serat kasar. Penambahan pakan pelet pada ransum kakatua jambul kuning tidak menunjukkan pengaruh nyata (P > 0,05) terhadap kadar kolesterol total,HDL, LDL, dan trigliserida.
Collections
- MT - Animal Science [1203]