Penentuan Prioritas Bahan Baku dan Teknologi Produksi Bioetanol dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Date
2021Author
Zahroh, Siti Fatimatuz
Syamsu, Khaswar
Haditjaroko, Liesbetini
Kartawiria, Irvan Setiadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Berbagai bahan baku dan teknologi produksi telah diteliti dan dikembangkan. Penelitian ini mengkaji bahan baku generasi pertama, kedua dan ketiga, serta beberapa teknologi produksi bioetanol, separated hydrolysis and fermentation (SHF), separated hydrolysis and co-fermentation (SHCF), simultaneous saccharification and fermentation (SSF), semi simultaneous saccharification and fermentation (SSSF), simultaneous saccharification and co-fermentation (SSCF), semi simultaneous saccharification and co-fermentation (SSSCF) dan engineered simultaneous saccharification and fermentation (ESSF). Masing-masing mempunyai kelebihan dan keterbatasan sehingga diperlukan analisis untuk menentukan bahan baku dan teknologi produksi bioetanol yang tepat, potensial dan prospektif untuk dikembangkan di Indonesia. Penentuan prioritas ini akan membantu para pemangku kepentingan (stakeholder) dalam pengembangan produksi bioetanol di Indonesia. Studi ini menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP) untuk mengambil keputusan prioritas berdasarkan pendapat para pakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria paling penting dalam menentukan bahan baku dan teknologi produksi bioetanol berturut-turut yaitu bahan yang mudah diproses (bobot 0,262) dan teknologi yang menghasilkan rendemen tinggi (bobot 0,308). Berdasarkan hasil pembobotan kriteria oleh pakar bahan baku yang potensial dikembangkan di Indonesia yaitu nira nipah dan nira batang sawit untuk bioetanol generasi pertama dan limbah nanas untuk bioetanol generasi kedua. Teknologi produksi bioetanol generasi kedua yang menjadi prioritas berdasarkan pendapat pakar yaitu SHCF, ESSF dan SSSCF.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2209]