Show simple item record

dc.contributor.advisorRiyanto, Mochammad
dc.contributor.advisorKomarudin, Didin
dc.contributor.authorAdelia, Alga
dc.date.accessioned2021-05-25T00:36:11Z
dc.date.available2021-05-25T00:36:11Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106833
dc.description.abstractPancing jeriken disebut PJ merupakan jenis alat tangkap pancing ulur yang digunakan nelayan Pasar Kota Krui sebagai alat tangkap utama untuk menangkap ikan marlin dan ikan tuna. Informasi mengenai pancing jeriken di daerah tersebut belum cukup dalam aspek keragaannya. Penelitian mengenai keragaan alat tangkap pancing jeriken dapat dijadikan sebagai informasi dasar bagi pemerintah daerah dalam melakukan pengelolaan perikanan pesisir khususnya untuk perikanan pancing jeriken. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keragaan unit alat tangkap pancing jeriken, mengetahui komposisi hasil tangkapan dan menghitung kelayakan ekonomi perikanan pancing jeriken di Pasar Kota Krui. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi literatur, wawancara dan observasi dengan mengikuti trip operasi penangkapan ikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa alat tangkap pancing jeriken yang digunakan memiliki dua ukuran, yaitu jerigen ukuran 5 L dan jerigen ukuran 10 L dengan daerah pengoperasian sejauh 1-25 mil. Nelayan motor tempel memiliki rata-rata hasil tangkapan sebesar 2.479 kg/tahun, lebih banyak dibandingkan dengan nelayan ketinting. Selain itu, ikan tuna memiliki rata-rata jumlah hasil tangkapan sebesar 1.376 kg/tahun. lebih banyak dibandingkan ikan marlin Analisis usaha pancing jeriken nelayan ketinting dikatakan lebih menguntungkan dibandingkan nelayan motor tempel.id
dc.description.abstract"Jeriken fishing line" or called PJ is a type of hand line fishing gear used by fishermen at Pasar Kota Krui as the main fishing gear to catch marlin and tuna. Information of the PJ in that area does not have sufficient data regarding its technical and economic performance aspects. Research on PJ's performance can be used as basic information for local governments to develop coastal fisheries management. The study aims to describe the technical performance, catch composition, and financial analysis of the jeriken fishing line at Pasar Kota Krui. Data was collected using literature study, interviews, and direct observations by following the fishing operations. The results showed that the fishing gear used has two sizes was 5 L and 10 L with a fishing ground of 1-25 miles. The average catch of outboard boats was 2,479 kg/year, which was higer than the catch of catamaran boats. Tuna catch was 1.376 kg/year, catch was higher than marlin. Based on financial analysis PJ using a catamaran was more profitable than an outboard boat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKeragaan Alat Tangkap Pancing Jeriken di Desa Pasar Kota Krui Kabupaten Pesisir Barat Lampungid
dc.title.alternativePerformance of “Jeriken Fishing line” in Pasar Kota Krui Vilage, West Coast Regency of Lampungid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordJeriken fishing lineid
dc.subject.keywordfishermanid
dc.subject.keywordcatamaranid
dc.subject.keywordoutboard boatid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record