Keragaan Alat Tangkap Pancing Jeriken di Desa Pasar Kota Krui Kabupaten Pesisir Barat Lampung
Abstract
Pancing jeriken disebut PJ merupakan jenis alat tangkap pancing ulur yang
digunakan nelayan Pasar Kota Krui sebagai alat tangkap utama untuk menangkap
ikan marlin dan ikan tuna. Informasi mengenai pancing jeriken di daerah tersebut
belum cukup dalam aspek keragaannya. Penelitian mengenai keragaan alat
tangkap pancing jeriken dapat dijadikan sebagai informasi dasar bagi pemerintah
daerah dalam melakukan pengelolaan perikanan pesisir khususnya untuk
perikanan pancing jeriken. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan keragaan unit alat tangkap pancing jeriken, mengetahui
komposisi hasil tangkapan dan menghitung kelayakan ekonomi perikanan pancing
jeriken di Pasar Kota Krui. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi
literatur, wawancara dan observasi dengan mengikuti trip operasi penangkapan
ikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa alat tangkap pancing jeriken yang
digunakan memiliki dua ukuran, yaitu jerigen ukuran 5 L dan jerigen ukuran 10 L
dengan daerah pengoperasian sejauh 1-25 mil. Nelayan motor tempel memiliki
rata-rata hasil tangkapan sebesar 2.479 kg/tahun, lebih banyak dibandingkan
dengan nelayan ketinting. Selain itu, ikan tuna memiliki rata-rata jumlah hasil
tangkapan sebesar 1.376 kg/tahun. lebih banyak dibandingkan ikan marlin
Analisis usaha pancing jeriken nelayan ketinting dikatakan lebih menguntungkan
dibandingkan nelayan motor tempel. "Jeriken fishing line" or called PJ is a type of hand line fishing gear used by
fishermen at Pasar Kota Krui as the main fishing gear to catch marlin and tuna.
Information of the PJ in that area does not have sufficient data regarding its
technical and economic performance aspects. Research on PJ's performance can
be used as basic information for local governments to develop coastal fisheries
management. The study aims to describe the technical performance, catch
composition, and financial analysis of the jeriken fishing line at Pasar Kota Krui.
Data was collected using literature study, interviews, and direct observations by
following the fishing operations. The results showed that the fishing gear used has
two sizes was 5 L and 10 L with a fishing ground of 1-25 miles. The average
catch of outboard boats was 2,479 kg/year, which was higer than the catch of
catamaran boats. Tuna catch was 1.376 kg/year, catch was higher than marlin.
Based on financial analysis PJ using a catamaran was more profitable than an
outboard boat.