Show simple item record

dc.contributor.advisorFahmi, Idqan
dc.contributor.advisorAsmara, Alla
dc.contributor.authorYohandira, Yohandira
dc.date.accessioned2021-05-24T01:31:49Z
dc.date.available2021-05-24T01:31:49Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106826
dc.description.abstractRata-rata pertumbuhan nilai e-commerce Indonesia dari tahun 2017 hingga 2019 mencapai 62%. Merchant Machine (2019) menjelaskan bahwa pertumbuhan e-commerce di Indonesia tergolong tinggi. Kondisi tersebut dapat dilihat dipeta persaingan marketplace di Indonesia, seperti Bukalapak, Shopee, dan Tokopedia sebagai tiga marketplace teratas di Indonesia. Iprice (2020) menjelaskan bahwa Bukalapak mengalami penurunan jumlah pengunjung paling signifikan pada tahun 2019, tepatnya sebesar 26%. Kotler et al. (1999) dan Proctor (2000) menjelaskan bahwa organisasi memerlukan strategi pemasaran untuk bertahan di arena yang kompetitif. Strategi pemasaran adalah kombinasi semua atau sebagian faktor-faktor bauran pemasaran, yaitu produk, harga, tempat, dan promosi yang memenuhi kebutuhan konsumen. Kebutuhan dapat dipenuhi melalui pembelian. Pembelian adalah bagian dari proses keputusan konsumen. Penelitian terdahulu menjelaskan bahwa keputusan konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor bauran pemasaran, di antaranya adalah merek populer, harga murah, promosi menarik, dan toko terjangkau. Keputusan konsumen juga melibatkan proses persepsi. Konsumen perlu menerima, mengorganisir, dan menginterpretasikan stimulus seperti iklan, kemasan produk, dan komersial televisi dalam membuat keputusan. Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran dan keputusan pembelian di Bukalapak, menganalisis faktor- faktor bauran pemasaran yang memengaruhi keputusan pembelian di Bukalapak, dan memformulasikan strategi pemasaran untuk menahan penurunan jumlah pengunjung Bukalapak. Data penelitian dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) pada Lisrel 8.70 dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran dan keputusan pembelian di Bukalapak adalah produk di Bukalapak lebih utama dalam hal kualitas dan fitur daripada merek. Harga di Bukalapak bernilai wajar dan kompetitif, meskipun tidak begitu murah. Bukalapak adalah marketplace yang mampu melayani pembayaran melalui metode yang beranekaragam, memiliki fitur pencarian produk yang dapat memermudah proses pencarian kebutuhan, dan dapat diakses 24 jam khususnya melalui aplikasi seluler. Bukalapak juga menawarkan berbagai promosi menarik, namun yang paling menarik bagi konsumen adalah diskon biaya pengiriman. Faktor-faktor bauran pemasaran yang memengaruhi keputusan pembelian di Bukalapak adalah tempat dan harga. Strategi pemasaran yang direkomendasikan untuk menahan penurunan jumlah pengunjung Bukalapak adalah menambah variasi harga di Bukalapak dan mengoptimalkan kecepatan aplikasi seluler.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleFaktor-Faktor Bauran Pemasaran yang Memengaruhi Keputusan Pembelian di Bukalapakid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbukalapakid
dc.subject.keywordkeputusan pembelianid
dc.subject.keywordSEMid
dc.subject.keywordstrategi pemasaranid
dc.subject.keywordmarketing strategyid
dc.subject.keywordpurchase decisionid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record