Show simple item record

dc.contributor.advisorSuroso, Arif Imam
dc.contributor.advisorHermadi, Irman
dc.contributor.authorBarkah, Wira Tri
dc.date.accessioned2021-05-07T01:35:33Z
dc.date.available2021-05-07T01:35:33Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106750
dc.description.abstractPesatnya perkembangan pada industri fast fashion semakin memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhan gaya berpakaian mereka. Akan tetapi, pada beberapa konsumen hal ini justru dapat menimbulkan tekanan bagi mereka yang merasa harus mengikuti tren yang semakin hari semakin cepat berubah. Agar tetap dapat mengikuti tren yang terus berubah, tidak jarang konsumen secara kontinyu membeli produk-produk fesyen terkini, bahkan secara tidak sadar dapat membebani finansial mereka. Tidak hanya itu, membeli produk fesyen secara terus menerus juga berpotensi menghasilkan dampak dari limbah tekstil. Konsumsi yang berlebihan dan budaya membuang akan menghasilkan pembuangan pakaian yang lebih prematur dan semakin banyak limbah tekstil daripada sebelumnya. Berkembangnya sharing economy platform di Indonesia bisa kita lihat pada berbagai macam bidang bisnis termasuk industri fesyen. Salah satu model bisnis fesyen yang sedang berkembang saat ini adalah platform penyewaan busana. Style Theory merupakan platform penyewaan busana yang paling populer dan banyak digunakan di Indonesia dengan pengguna aktif sebanyak 150 ribu hingga saat ini. Pemanfaatan platform penyewaan busana ini diharapkan bisa menjadi solusi alternatif bagi para pecinta gaya untuk memenuhi kebutuhan pakaian mereka. Hal ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar, akan tetapi dengan menyewa maka konsumen telah berperan aktif untuk membantu mengurangi limbah tekstil yang terus meningkat setiap harinya. Persepsi konsumen merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan ketika akan mengadopsi suatu teknologi. Menurut TAM, persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) adalah dua faktor yang mempengaruhi sikap. Selain itu, kualitas sistem informasi juga diduga menjadi salah satu faktor penting lainnya bagi konsumen ketika akan menggunakan platform penyewaan busana. Penelitian ini menggunakan model TAM dengan penambahan variabel kualitas informasi sebagai variabel eksternal untuk menguji dan menganalisis hubungan antara persepsi pengguna, kualitas informasi, sikap pengguna dan niat untuk menggunakan platform penyewaan busana. Sebanyak 173 responden telah mengisi kuesioner online yang disebar melalui beberapa media dengan kriteria populasi wanita di wilayah Jabodetabek yang belum pernah menggunakan platform penyewaan busana. Variabel endogen (Z) pada penelitian ini adalah minat menggunakan atau intention to use. Variabel intervening (Y) pada penelitian ini meliputi sikap konsumen atau attitude (ATT). Variabel eksogen (X) pada penelitian ini meliputi information quality (IQ), perceived usefulness (PU) dan perceived ease of use. Skala yang digunakan yaitu skala likert dengan lima tingkat yaitu (1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) cukup setuju, (4) setuju, dan (5) sangat setuju. Analisis deskriptif dan analisis structural equation modeling (SEM) diterapkan dalam penelitian ini. Uji kecocokan model pengukuran dan struktural telah dilakukan dan mengindikasikan v seluruh indikator pada tiap konstruk laten valid untuk digunakan sebagai alat ukur konstruk latennya. Hasil hipotesis menyatakan bahwa terdapat beberapa variabel dalam penelitian yang mempengaruhi minat menggunakan platform penyewaan busana. Attitude memiliki pengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap minat menggunakan platform penyewaan busana. Kemudian perceived usefulness dan perceived ease of use, keduanya secara tidak langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan platform penyewaan busana melalui attitude, selain itu perceived ease of use melalui perceived usefulness dan attitude juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan platform penyewaan busana. Attitude dalam hal ini menjadi faktor yang sangat penting yang mempengaruhi minat menggunakan platform penyewaan busana, artinya apabila pengguna memiliki sikap yang baik dan positif terhadap platform penyewaan busana, maka akan menimbulkan niat pengguna untuk menggunakannya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Menggunakan Platform Penyewaan Busana (Studi Kasus: Style Theory)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordFashion-Rentingid
dc.subject.keywordInformation Qualityid
dc.subject.keywordSharing Economyid
dc.subject.keywordTAMid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record