Show simple item record

dc.contributor.advisorSumarwan, Ujang
dc.contributor.advisorKrisnatuti, Diah
dc.contributor.authorPutri K, Amanda
dc.date.accessioned2021-04-26T10:28:31Z
dc.date.available2021-04-26T10:28:31Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106657
dc.description.abstractujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kelompok acuan, sikap, status sosial, tempat, harga, dan kualitas produk terhadap preferensi konsumen dalam pemilihan tas bermerek. Tujuan lainnya adalah menganalisisa hubungan preferensi konsumen dengan jumlah tas bermerek yang dimiliki konsumen, dan hubungan preferensi konsumen dengan situasi penggunaan tas bermerek serta merumuskan implikasi manajerial bagi merek tas bermerek dan distributor tas bermerek. Penelitian terdahulu Efendi (2019) memberikan hasil bahwa menyatakan bahwa kelompok acuan, dan tempat berpengaruh terhadap preferensi konsumen sehingga semakin tinggi pengaruh kelompok acuan dan pengaruh tempat maka akan semakin tinggi preferensi konsumen. Kemudian penelitian (Agustina et al. 2017) mendapatkan hasil kualitas produk mempengaruhi preferensi konsumen, sehingga semakin baik kualitas produk maka semakin tinggi preferensi konsumen. Penelitian Denecli (2015) mendapatkan hasil semakin tinggi pengaruh sikap maka semakin tinggi preferensi konsumen. Penelitian Nurdin (2012) mendapatkan hasil semakin tinggi status sosial maka akan semakin tinggi preferensi konsumen, dan penelitian Munandar (2003) memberikan hasil bahwa semakin tinggi pengaruh harga akan semakin tinggi preferensi konsumen. Variabel pada penelitian ini adalah kelompok acuan, sikap, tempat, status sosial, harga, dan kualitas produk. Hipotesis pada penelitian ini adalah kelompok acuan, sikap, tempat, status sosial, harga, dan kualitas produk mempengaruhi preferensi konsumen dalam memilih tas bermerek, dan preferensi konsumen mempengaruhi jumlah tas bermerek yang dimiliki konsumen serta situasi penggunaan tas bermerek yang dialami oleh konsumen. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan asosiatif untuk melihat preferensi konsumen dalam pemilihan tas bermerek. Pemilihan responden pada penelitian ini adalah menggunakan pendekatan non-probability sampling karena jumlah populasi dan sampling frame yang tidak diketahui. Metode non-probability yang akan digunakan adalah snowball sampling. Metode snowball sampling merupakan metode penarikan sampel untuk memilih, mengidentifikasi, dan mengambil sampel dalam suatu rantai jaringan atau hubungan. Kriteria yang dibutuhkan responden adalah responden harus mempunyai dan pernah membeli satu atau lebih tas bermerek (Kate Spade, Michael Kors, Tory Burch, Coach, dan Longchamp). Jumlah sampel berdasarkan sebanyak 164 sampel . Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner secara online di Indonesia pada bulan Juni – Agustus tahun 2020. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner yang menggunakan skala likert selain itu ada berberapa pertanyaan tertutup dalam kuesioner tersebut Hasil dari pengumpulan data kuesioner menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin wanita dan pria dengan usia berkisar antara 20-50 tahun, berdomisili di seluruh Indonesia, berada pada jenjang pendidikan D3 sampai dengan S2, berprofesi sebagai pegawai swasta, pegawai negeri, pegawai BUMN, dokter, dan wirausaha, kemudian memiliki pendapatan berkisar 5 -30 juta per bulan. Persentase responden terbesar adalah berjenis kelamin wanita sebanyak 82.4 persen, dengan persentase usia terbesar di 21-25 tahun sebanyak 75 persen, persentase pendidikan terbesar adalah di jenjang sarjana sebanyak 72 persen, persentase pekerjaan terbesar adalah pegawai swasta sebanyak 34 persen, dan persentase penghasilan terbesar adalah 5 – 10 juta dalam 1 bulan sebanyak 44 persen. Metode yang digunakan untuk mengukur preferensi konsumen dalam pemilihan tas bermerek adalah regresi linier berganda regresi logistik dan analisis tabulasi silang dari 164 sampel. Berdasarkan hasil dari pengolahan data diperoleh nilai R sebesar 82,3% dan nilai R Square sebesar 67,8% yang menunjukkan adanya pengaruh yang sangat kuat antara variabel bebas pada peneliytian ini yaitu (kelompok acuan, sikap, tempat, status sosial harga, dan kualitas produk) secara simultan dengan variabel terikat pada penelitian ini (preferensi konsumen). Hasil dari penelitian ini adalah semakin tinggi nilai dari kelompok acuan, tempat, status sosial, harga, dan kualitas produk maka akan semakin tinggi preferensi konsumen dalam memilih tas bermerek, sedangkan sikap tidak mempengaruhi preferensi konsumen dalam memilih tas bermerek. Preferensi konsumen mempengaruhi jumlah tas bermerek yang dimiliki oleh konsumen dan situasi penggunaan tas bermerek yang dialami oleh konsumen yaitu situasi ketika betika pergi berkumpul bersama teman dan keluarga. Implikasi manajerial untuk penelitian ini adalah dalam meningkatkan preferensi konsumen berdasarkan kelompok acuan, sebuah brand maupun toko yang menjual tas bermerek dapat melakukan kerjasama dengan artis atau influencer. Sedangkan, dalam meningkatkan preferensi konsumen berdasarkan kualitas produk suatu brand maupun toko yang menjual tas bermerek harus menjaga kualitas tas yang dijual, salah satu caranya adalah memberikan garansi produk untuk menjamin kualitas produk yang dipasarkan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Preferensi Konsumen dalam Pemilihan Tas Bermerekid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordConsumer Preferenceid
dc.subject.keywordReference Groupid
dc.subject.keywordPriceid
dc.subject.keywordProduct Qualityid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record