Show simple item record

dc.contributor.advisorSuroso, Arif Imam
dc.contributor.advisorHasbullah, Rokhani
dc.contributor.authorAkbar, Jodi Septiadi
dc.date.accessioned2021-04-22T01:19:22Z
dc.date.available2021-04-22T01:19:22Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106631
dc.description.abstractJODI SEPTIADI AKBAR. Strategi Pengembangan Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (Studi Kasus PT. Jamkrida Riau). Dibimbing oleh ARIF IMAM SUROSO dan ROKHANI HASBULLAH. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Riau dan daerah lainnya di Indonesia pada umumnya menghadapi kesulitan untuk memperoleh kredit perbankan. Pemerintah membentuk perusahaan penjaminan kredit sebagai pihak yang dapat mengatasi permasalahan akses permodalan tersebut dengan menjadi pengganti agunan kredit yang disyaratkan untuk pengajuan kredit bank tersebut. PT. Jamkrida Riau merupakan Perusahaan Daerah di Provinsi Riau yang didirikan untuk mengatasi permasalahan UMKM tersebut. Perusahaan menghadapi beberapa persoalan dalam meningkatkan kapasitas penjaminan kredit, diantaranya keterbatasan modal usaha, keterbatasan pelayanan, peningkatan beban biaya setiap tahun. Penelitan ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi kondisi lingkungan manajemen PT. Jamkrida Riau; 2) menganalisis faktor internal dan eksternal yang berdampak terhadap perkembangan usaha PT Jamkrida Riau; dan 3) merumuskan alternatif strategi usaha yang perlu dilakukan PT. Jamkrida Riau untuk mengembangkan usahanya dimasa yang akan datang. Data penelitian diperoleh melalui observasi di perusahaan, wawancara dan kuesioner. Penelitian ini melibatkan responden dari pihak internal dan eksternal perusahaan sejumlah enam orang, terdiri dari empat orang dari pihak internal perusahaan dan dua orang dari pihak eksternal. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah matriks Internal Factor Evaluation (IFE), matriks External Factor Evaluation (EFE), matriks Internal-External (IE) dan matriks Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) Hasil penelitian menunjukkan faktor kekuatan utama yang dimiliki oleh perusahaan adalah adalah Posisi perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sedangkan faktor kelemahan utama yang dihadapi oleh PT Jamkrida Riau adalah keterbatasan modal usaha. Faktor peluang utama yang dapat dimanfaatkan perusahaan adalah pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau. Selanjutnya faktor ancaman terbesar yang dihadapi oleh perusahaan adalah kemampuan perusahaan untuk membayar risiko kredit/biaya klaim yang dapat menyebabkan peningkatan pengeluaran perusahaan. Strategi yang disusun untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam menjamin UMKM berdasarkan analisis SWOT adalah: 1) Peningkatan mitigasi risiko dalam proses penjaminan kredit; 2) Peningkatan kapasitas penyertaan modal dari Pemerintah Daerah maupun investor lainnya; 3) Meningkatkan kerjasama dengan lembaga lainnya yang terkait dengan penjaminan kredit; 4) Peningkatan adaptasi teknologi informasi 5) Memberikan pendampingan kepada UMKM; 6) Pengembangan produk penjaminan yang sesuai dengan fokus usaha; 7) Pengembangan pemasaran produk. Analisis QSPM menentukan prioritas alternatif strategi yang menghasilkan Total Attractive Score (TAS) tertinggi adalah mitigasi risiko penjaminan kredit dengan skor sebesar 5,89.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Pengembangan Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (Studi Kasus PT. Jamkrida Riau)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBankid
dc.subject.keywordCredit Guaranteeid
dc.subject.keywordMicro and Small Enterprises (MSMEs)id
dc.subject.keywordMSMEs Creditid
dc.subject.keywordStrategyid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record