Show simple item record

dc.contributor.advisorSumarwan, Ujang
dc.contributor.advisorSetiawan, Iwan
dc.contributor.authorSoetirto, Muhammad Adam
dc.date.accessioned2021-04-14T23:07:18Z
dc.date.available2021-04-14T23:07:18Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106557
dc.description.abstractKSI adalah satu startup yang bergerak di bidang penjualan sayur via online. Tidak hanya sayuran, buah, daging dan bahan olahan ada di dalam aplikasi KSI. Startup ini mulai beroperasi pada bulan januari 2019, memiliki visi untuk mensejahterakan tukang sayur. Target market KSI adalah tukang sayur di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Mitra sayur merupakan nama kerja sama tukang sayur dengan KSI yang mencangkup wilayah Jabodetabek. Manajemen menyadari bahwa aplikasi KSI sebagai penghubung dan alat yang digunakan oleh para mitra untuk membeli produk dari perusahaan. The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2) merupakan sebuah model yang diakui secara pasti untuk mengetahui konsep pemasaran pada sistem informasi. Aplikasi KSI memiliki dua fokus tujuan yaitu penjualan secara business to business serta business to consumer. Business to business pada aplikasi KSI sampai saat ini menjadi andalan bagi perusahaan dalam aktifitas bisnisnya, dimana pada proses bisnis yang dilakukan memberikan kemudahan kepada para pedagang sayur (mitra) untuk menjalankan bisnisnya. KSI menawarkan kepada mitra untuk merubah life style business, dimana hal ini tergambarkan dari kebiasaan aktifitas bisnis harian. Desain penelitian menggunakan pendekatan Deskriptif. Pendekatan deskriptif ini merupakan atu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji. Penelitian ini dilakukan dengan fokus pada aplikasi KSI dengan responden tukang sayur yang berada di area Jabodetabek. Hal ini disebabkan mayoritas mitra berada di darerah tersebut. Penelitian dilakukan mulai bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Agustus 2019. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode waawancara yang dibantu dengan alat bantu kuesioner. Pada penelitian ini diketahui ada sebanyak 32 indikator. Hair et al. (2010) menjelaskan bahwa sampel yang digunakan pada analisis didasarkan pada 5 – 10 kali lipat dari jumlah indikator yang digunakan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada langkah analisis yang digunakan dalam menemukan tujuan penelitian analisis deskriptif dan analisis Structural Equational Modeling (SEM). Indikator PE1 “performance expetacy”, EE1 “effort expetacy”, SI2 “social influence”, FC3 “facilitating condition”, HM2 “hedonic motivation”, PV1 dan PV2 “price value”, HA1 “Habit”, LS3 “life style”, BI2 “behavior intention”, UB2 “use behavior” dan PB5 “purchase behavior”. Temuan ini menunjukan bahwa keempat variabel tersebut menjadi fokus untuk melakukan peningkatan minat dalam penggunaan aplikasi. Use behavior dari para pengguna aplikasi dapat ditingkatkan dengan variabel behavior intention dan life style. Keputusan pembelian dari aplikasi dipengaruhi oleh perilaku penggunaan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Keputusan Pembelian Sayur via Online: Studi Kasus Kedai Sayur Indonesia (KSI).id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordKSIid
dc.subject.keywordPurchase Behaviorid
dc.subject.keywordUTAUT2id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record