View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Business
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Business
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Risiko Bisnis Jasa Pelatihan di PT. MMK

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (1.186Mb)
      Cover (976.5Kb)
      Date
      2020
      Author
      Sofi, Bovi Mutiara
      Mulyati, Heti
      Soeboer, Deni Achmad
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pelatihan merupakan salah satu cara mengatasi permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia untuk meningkatkan keterampilan dan memperbesar peluang mendapatkan pekerjaan. Berbagai pelatihan diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta. Hal tersebut mendorong peluang bisnis jada pelatihan di berbagai bidang. Salah satu bisnis jasa pelatihan yang cukup berkembang pesat adalah bisnis jasa pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). PT. MMK merupakan perusahaan pelatihan jasa K3 yang berdiri tahun 2016. Seiring dengan perubahan kondisi internal dan eksternal, perusahaan menghadapi berbagai risiko dalam aktivitas bisnisnya. Risiko-risiko tersebut antara lain kegagalan pelaksanaan pelatihan karena tidak tercapai kuota peserta, keluhan ketidakpuasan pelanggan, keselamatan peserta dari hal-hal yang tidak diinginkan selama pelatihan berlangsung, keterlambatan produksi fasilitas pelatihan yang dibagikan ke peserta serta terjadi kerusakan barang saat pelatihan. Berbagai permasalahan dan potensi risiko tersebut perlu dilakukan penelitian tentang manajemen risiko bisnis. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengelompokkan risiko yang dihadapi, menganalisis tingkat risiko yang dihadapi, serta merekomendasikan mitigasi risiko yang diperlukan oleh PT. MMK. Jenis data berupa data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 5 responden internal dan 3 responden eksternal. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Cochran dan Peta Risiko Godfrey. Berdasarkan divisi operasional, keuangan, logistik dan Human Resource Development terdapat 30 risiko internal dan 8 risiko eksternal. Tingkat risiko yang rendah adalah rendahnya kedisiplinan karyawan, banjir, gempa bumi dan kebakaran. Risiko yang termasuk tingkat menengah sejumlah 14 risiko, diantaranya keterlambatan pemesanan peralatan pelatihan, keterlambatan pengiriman barang, ketergantungan pada satu pemasok, kerusakan peralatan penunjang pelatihan, kurangnya kompetensi SDM, perubahaan struktur organisasi, keterbatasan modal sendiri, belum ada standar baku mutu pelayanan, belum ada Prosedur Operasional Baku tentang pelayanan mutu, kenaikan biaya iklan, kegagalan memperbaharui cara pemasaran, kurangnya tenaga pengajar kompeten, kenaikan komplain, perubahaan preferensi pelanggan. Tingkat risiko tinggi sejumlah 19 diantaranya kenaikan harga peralatan pelatihan, stock opname tidak sesuai, hilangnya peralatan penunjang pelatihan, keterbatasan SDM, kesalahan karena faktor manusia, keterlambatan waktu pelaporan, cash flow tinggi, sistem pengecekan uang masuk tidak efektif, kesalahan keputusan harga jual, over cost dari rencana biaya awal, internal kontrol perusahaan lemah, ketidaksesuaian jadwal dan lokasi pelatihan, iklan tidak efektif, ketergantungan terhadap metode pemasaran, jangkauan pasar terbatas, tingginya persaingan harga jual, perubahaan regulasi, harga jual tidak kompetitif, tingginya pertumbuhan pesaing. Tingkat risiko yang ekstrim yaitu ketergantungan pada kuota peserta. Berdasarkan tingkat penerimaan risiko terdapat 4 risiko dengan tingkat penerimaan unacceptable, 16 risiko dengan tingkat penerimaan risiko klasifikasi undesirable, 8 risiko dengan tingkat penerimaan risiko klasifikasi acceptable dan 10 risiko dengan tingkat penerimaan risiko klasifikasi negligible. Rekomendasi mitigasi risiko adalah mengembangkan pelatihan dengan jumlah peserta yang memadai, merekrut freelance untuk setiap penyelenggaraan pelatihan dengan memberikan POB tentang standar mutu pelayanan perusahanan, dan merencanakan anggaran lebih lebih rinci dan memperluas pangsa pasar.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106556
      Collections
      • MT - Business [4046]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository