Dampak Initial Public Offering (IPO) terhadap Perbaikan Kinerja Keuangan pada Bank Syariah
Date
2021Author
Putri, Gizka Widya
Siregar, Hermanto
Santoso, Moch Hadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Initial Public Offering (IPO) adalah penawaran saham yang diumumkan pertama kali melalui bursa efek yang merupakan langkah awal yang menentukan kelangsungan hidup perusahaan terbuka dalam mengembangkan bisnisnya. Bisnis perbankan syariah sudah mulai ekspansi menjadi perusahaan go public. Aksi korporasi yang dilakukan bank syariah bertujuan untuk memberikan kontribusi pada perekonomian negara dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi syariah, dimana bank syariah memiliki fokus meningkatkan pembiayaan syariah untuk pembangunan serta konsumsi berdasarkan prinsip syariat Islam. Tujuan utama dari IPO adalah untuk mencari dana atas tambahan modal dan meningkatkan GCG. Objek pada penelitian ini adalah Bank Syariah Y dan Bank Syariah Z periode kuartal tahun 2017-2019. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Metode analisis menggunakan rasio-rasio keuangan melalui teknik trend dan comparative. Selanjutnya, menggunakan uji wilcoxon signed ranks test untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh IPO terhadap perbedaan rata-rata dari kinerja keuangan. Dan penentuan alternatif strategi yang terbaik untuk mendorong keberhasilan IPO juga dilakukan menggunakan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP).
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa rata-rata kinerja keuangan bank syariah sebelum dan sesudah IPO (1) berdasarkan rasio CAR semakin tinggi, artinya pemenuhan modal tetap sangat memadai dalam kegiatan operasionalnya,
(2) berdasarkan rasio NPF semakin rendah, artinya mampu mengoptimalkan efisiensi kualitas pembiayaan sehingga risiko pembiayaan semakin rendah, (3) berdasarkan rasio BOPO semakin rendah, artinya mampu mengoptimalkan efisiensi biaya operasional untuk pembiayaan aset-aset produktifnya dalam menghasilkan pendapatan operasionalnya, (4) berdasarkan rasio ROA semakin tinggi, artinya semakin efektif dalam meningkatkan perolehan laba, (5) berdasarkan rasio ROE semakin rendah, artinya ekuitas meningkat namun pengembalian laba atas investasi para pemegang saham belum tercipta, (6) berdasarkan rasio FDR semakin tinggi, artinya semakin agresif likuiditasnya untuk menutup kewajibannya. Uji wilcoxon menunjukkan bahwa ada perbedaaan rata-rata kinerja keuangan sebelum dan sesudah IPO pada Bank Syariah Y hanya berdasarkan CAR, NPF, BOPO, ROA, dan ROE. Selanjutnya, pada Bank Syariah Z hanya berdasarkan ROA dan ROE. Serta, secara keseluruhan pada bank syariah menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata kinerja keuangan antara sebelum dan sesudah IPO berdasarkan CAR, ROE, dan FDR, sedangkan NPF, BOPO, dan ROA tidak ada perbedaan rata-rata. Strategi kinerja keuangan adalah strategi terbaik dalam mendorong keberhasilan IPO. Adapun hasil prioritas dari strategi kinerja keuangan dalam hal memutuskan go public dapat dirumuskan meliputi (1) laba, (2) good corporate governance, serta (3) asset dan liability. Initial Public Offering (IPO) is an initial stock offering announced through
the equity markets, which is the first step that determines the survival of an public
company in order to develop its business. The Islamic banking business has begun
to expand into a go public company. Corporate actions carried out by Islamic
banks aim to contribute to the country's economy by increasing sharia economic
growth, where Islamic banks have a focus on increasing Islamic financing for
development and consumption based on Islamic sharia principles. The main
objective of the IPO is to raise funds for additional capital and improve Good
Corporate Governance (GCG).
The objects in this study are Islamic Bank Y and Islamic Bank Z for the
2017-2019 quarter period. The type of data used is secondary data and primary
data. The method of analysis uses financial ratios through trend and comparative
techniques. Furthermore, using the Wilcoxon signed ranks test to determine
whether or not there is an effect of IPO on the average difference in financial
performance. And the determination of the best alternative strategies to encourage
the success of the IPO is also carried out using the Analytical Hierarchy Process
(AHP) method.
Collections
- MT - Business [484]