Show simple item record

dc.contributor.advisorDamanhuri, Didin S.
dc.contributor.authorNurmansyah, Ricko
dc.date.accessioned2021-03-29T13:12:53Z
dc.date.available2021-03-29T13:12:53Z
dc.date.issued2021-03
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106449
dc.description.abstractEratnya hubungan antara Oligariki Ekonomi dan Oligarki Politik masih ada hingga era reformasi. Hal ini yang menyebabkan masih maraknya terjadinya tindak kejahatan korupsi oleh aktor yang berkepentingan. Kasus korupsi selama ini ditangani oleh sebuah lembaga yakni Komisi Pemberantasan Korupsi. Revisi Undang-undang KPK pada tahun 2019 memunculkan pertanyaan mengenai kinerja lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi. Revisi Undang-undang yang terjadi dinilai karena kepentingan aktor ekonomi dan aktor politik yang berkepentingan sehingga dengan adanya revisi produk hukum dinilai melemahkan kinerja lembaga pemberantasan korupsi. Dampaknya terjadi kebocoran anggaran yang menyebabkan pembangunan di Indonesia menjadi terhambat. Penelitian ini akan dilakukan di Jabodetabek sebagai pusat data dan pemerintahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode kualitatif yang didapat dari hasil Indeep interview. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan purposive yakni mengambil informan dengan pertimbangan tertentu yang dianggap relevan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Oligarki Terhadap Kinerja KPK Sebelum dan Setelah Revisi Undang-Undang KPKid
dc.title.alternativeThe Effect of Oligarchy on the performance of the KPK Before and after the Revision of the Law KPKid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordoligarkiid
dc.subject.keywordKPKid
dc.subject.keywordKorupsiid
dc.subject.keywordrevisi undang-undangid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record